Jumlah Like Facebook Akan Dihapus, Instagram First!

Rindi Putra
0 Komentar
Beranda
Facebook
News
Jumlah Like Facebook Akan Dihapus, Instagram First!
Jumlah Like Facebook Akan Dihapus, Instagram First!
Yup! Sepertinya sudah resmi, bahwa Facebook tidak lagi menjadikan jumlah like atau suka yang kita dapatkan di setiap status yang kita buat menjadi sebuah patokan. Hal ini dikonfirmasi bersamaan dengan rencana pengujian sistem baru, bahwa jumlah like facebook akan dihapus.

Hal ini pertama kali terlihat oleh reverse engineer Jane Manchun Wong yang melihat tes pada aplikasi Facebook Android. Kesimpulannya Jane menemukan bahwa Jumlah like Facebook akan dihapus.

Ditambah lagi, salah satu media teknologi online, TechCrunch, juga langsung bertanya kepada Facebook tentang hal ini. Dan Facebook pun mengkonfirmasi bahwa itu berfungsi untuk menghapus penghitung jumlah like (suka).

Tetapi Facebook tidak menyebutkan kapan mereka akan memulai tes atau mengapa mereka melakukan uji coba tersebut.

Jumlah Like Facebook Akan Dihapus, Instagram First!

Bagi anda yang belum tahu, sebelumnya Instagram juga telah melakukan pengujian seperti ini lebih dulu. Dan sepertinya uji coba menghilangkan jumlah like tersebut memberikan hasil positif. Maka tidak heran jika mereka mungkin memiliki rencana yang sama untuk Facebook.

Sampai saat ini, jumlah suka (like) di Instagram masih muncul secara default, hanya di beberapa negara saja yang sudah dihilangkan (jumlah like) seperti di negara - negara dibawah ini:

  • Kanada
  • Irlandia
  • New Zealand (Selandia Baru)
  • Australia
  • Brazil
  • Italia
  • Jepang

Daftar negara - negara diatas diprediksi akan terus bertambah guna mendapatkan hasil yang lebih akurat. Dari beberapa respond yang ada, sebagian besar pengguna tidak keberatan dan malah menyambut baik dengan perubahan ini.

Seperti yang kita ketahui juga, Instagram secara bisnis juga dimiliki oleh Facebook. Maka tidak heran mereka menggunakan metode yang sama di kedua platform. Jika nantinya jumlah like facebook benar - benar dihapus, maka Instagram kemungkinan besar juga sudah menerapkannya.

Jika dilihat seperti ini maka Instagram terlihat seperti tempat percobaan bagi Facebook, jika berhasil di Instagram maka kemungkinan besar juga berhasil di facebook, jika hasilnya negatif, facebook juga tidak perlu buang - buang waktu untuk melakukan percobaan yang sama. 

Bagi Industri

Dalam dunia industri, data dan angka menjadi faktor utama dalam penentuan keputusan, termasuk dalam memilih tempat untuk berpromosi. Semakin banyak jumlah likes atau followers maka semakin mahal juga harga promosi (endorse) untuk akun tersebut.

Namun sekarang ini, jumlah followers dan suka (likes) sangat mudah didapatkan, bahkan jika anda mencari di google "jasa follower murah" atau "jasa like instagram /facebook" pasti anda akan menemukan puluhan tempat atau website yang menyediakan jasa like atau follower dengan harga yang sangat murah.

Jadi wajar saja jika sekarang ini jumlah followers atau likes tidak lagi menjadi patokan utama untuk menentukan harga atau kualitas dari sebuah akun atau promosi (endorse).

Memang ini sebuah perubahan yang cukup signifikan dan sangat inti jika dilihat dari sejarah berdirinya platform - platform sosial media seperti Instagram dan Facebook ini. Namun semua ada waktunya, dan facebook pun sepertinya sudah mempersiapkan perubahan ini.

Bagi Kesehatan

Penelitian telah menunjukkan bahwa penghitung media sosial dapat mempengaruhi kepercayaan diri, bahkan harga diri seseorang, terutama pada generasi muda atau generasi zaman now.

Kita lihat saja diri kita sendiri, umumnya setiap orang atau pengguna sosial media pasti senang jika postingan atau update statusnya mendapatkan banyak likes (suka), dan itu normal. 

Namun ada hal lain yang menghawatirkan. Ketika skenario nya berbeda, saat anda membuat postingan atau update status namun tidak mendapat jumlah like sesuai harapan, apa yang anda rasakan?. 

Jika anda merasa sedih atau bahkan sampai kecewa (karena tidak mendapatkan jumlah like yang cukup), maka hal tersebut sudah tidak baik bagi kesehatan anda. Baik kesehatan secara fisik maupun juga mental.

Jika jumlah like Facebook anda tidak sesuai harapan, apakah anda kecewa?

Lalu bagaimana menilainya?

Tidak dapat disangkal bahwa angka umumnya menunjukkan hasil, akan tetapi jika seseorang benar-benar menyukai konten yang Anda buat, maka mereka juga akan cenderung untuk berkomentar atau bahkan membagikan (share) konten atau postingan Anda.

Dan hal tersebut terasa lebih asli daripada hanya menekan tombol Suka pada posting Anda, yang mungkin saja tidak pernah benar - benar membaca keseluruhan postingn anda, hanya formalitas.

Dan masih banyak alternatif lain untuk menilai sebuah postingan atau akun itu berkualitas atau tidak (jika dinilai). Pastinya pihak pengembang juga pasti mempunyai solusi jika jumlah like facebook benar - benar di hapus.

Pembuktian para Influencer

Hal ini juga pastinya akan menjadi ajang pembuktian bagi para influencer di sosial media, termasuk Facebook. Apakah angka jumlah followers atau likes pada setiap postingan mereka benar - benar berpengaruh terhadap penjualan produk yang ditawarkan?

Tidak sedikit kasus yang menunjukan bahwa beberapa influencer hanya unggul diatas kertas saja, namun pada penerapan bisnisnya tidak terlalu berpengaruh banyak.

Ada juga berita yang menunjukan seorang influencer yang memiliki followers jutaan, tidak dapat menjual 36 pcs kaos (t-shirt). Lalu kemana followers yang jutaan tersebut? 

Dan masih banyak lagi kejadian - kejadian yang menunjukan bahwa angka followers atau jumlah likes (suka) tidak terlalu berpengaruh.

Semoga tulisan mengenai rencana penghapusan jumlah like facebook ini bermanfaat. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak! #beWiseUser!


Artikel menarik lainnya dari rinditech.com:

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!