Anda mengira bahwa dengan meningkatkan tingkat ketajaman
(sharpness) TV anda akan mendapatkan gambar yang lebih detail? Tidak. Malah
sebaliknya. Itulah yang dikatakan oleh Geoffrey
Morrison, seorang pengamat dan penulis di bidang teknologi. Geoffrey
mengatakan bahwa bila kita meningkatkan tingkat ketajaman pada televisi yang
terjadi adalah layar menajamkan gambar dengan cara memisahkan antar warna
seperti member sebuah garis yang dinamakan “halo” (lihat gambar).
Fungsi Sharpness (ketajaman) dapat ditemukan pada pengaturan
dasar di semua TV, dan itu memudahkan kita untuk mengubahnya ke level yang
lebih tinggi agar mendapatkan ketajaman, kejernihan dan untuk mendapatkan
gambar yang lebih detil, namun apakah itu benar-benar akan didapatkan?
Photo: Sarah Tew |
Masalahnya, kontrol ketajaman pada TV tidak begitu
berpengaruh untuk meningkatkan detail dan ketajaman, dan terkadang malah akan
memberikan efek kasar dan memaksa. Pengamat teknologi dari CNET.com menyarankan
kita untuk menurunkan tingkat ketajaman terutama ketika memutar film /gambar
yang mempunyai kualitas tinggi seperti kualitas Blu-ray, Siaran HDTV, Video Games, dll. Dibawah ini alasannya:
Photo: Geoffrey Morrison |
Photo: Geoffrey Morrison |
Gambar pertama adalah versi natural dan yang kedua adalah
versi setelah tingkat ketajaman ditingkatkan. Nampak sekali bahwa diantara
bangunan dan langit terdapat suatu garis pemisah berwarna putih dan itu yang
dinamakan halo.
Berikut adalah gambar yang telah ditingkatkan ketajamannya
bila dilihat lebih dekat.
Photo: Geoffrey Morrison |
Terlihat jelas bahwa garis pemisah antara bagian akan
mengurangi kenyamanan dalam melihat, satu garis seperti tidak berpengaruh namun
bila garis ini ada pada setiap bagian maka anda akan kehilangan gambar asli
dari film yang ditonton, dan inilah yang dilakukan oleh hampir semua merk TV,
adapun type – type TV tertentu yang memiliki setting lebih baik namun dipastikan
itu adalah termasuk type premium.
Pada dasarnya..
Jika anda menurunkan tingkat ketajaman (sharpness) gambar
yang dihasilkan akan terlihat lebih halus, kalaupun anda tidak ingin
melakukannya tidak apa-apa, itu hak anda karena anda yang mempunyai TV
tersebut. Hehe
Geoffrey menyarankan
kita untuk mencoba mengatur ketajaman televise sampai mendekati “0”, lalu setelah
beberapa saat cobalah kembalikan setting ketajaman (sharpness) ke posisi
sebelumnya. Anda akan menyadari bahwa meningkatkan ketajaman akan membuat anda
tidak nyaman.
Artikel Menarik Lainnya dari rinditech.com:
Makasih infonya sob :)
ReplyDeleteSiip! sama-sama sob, semoga membantu :D
Delete