Solusi Low Air Pressure di Euro Truck Simulator 2

Rindi Putra
0 Komentar
Beranda
ETS2
Games
Tutorial
Solusi Low Air Pressure di Euro Truck Simulator 2
Solusi Low Air Pressure di Euro Truck Simulator 2

Jika kamu seorang penggemar Euro Truck Simulator 2 (ETS2), pasti pernah mengalami masalah dengan pesan error "Low Air Pressure". Pesan ini sering muncul saat tekanan udara pada rem truk menurun, menyebabkan truk tidak bisa bergerak dengan normal. Dalam artikel ini, kita akan membahas solusi mengatasi error ini dengan cara yang mudah dipahami. Yuk, simak tutorial berikut!

Saat saya mengalami low air pressure pertama kali, saya pikir steering wheel saya error atau game nya nge bug, tapi ternyata bukan. Saat tekanan angin rendah, truk akan dipaksa untuk berhenti untuk keamanan dan tidak bisa dikendarai sebelum tekanan anginnya kembali normal.

Apa Itu Low Air Pressure di ETS2?

Low Air Pressure adalah kondisi di mana tekanan udara pada sistem rem truk berada di bawah level normal. ETS2 mensimulasikan aspek ini untuk memberikan pengalaman mengemudi yang lebih realistis. Ketika tekanan udara rendah, rem truk tidak akan berfungsi dengan baik, dan kamu akan melihat lampu peringatan serta mendengar bunyi peringatan.

Penyebab Umum Error Low Air Pressure

Sebelum kita masuk ke solusi, penting untuk memahami beberapa penyebab umum dari error low air pressure di ETS2:

  • Mengemudi Terlalu Cepat Setelah Menghidupkan Mesin: Tekanan udara membutuhkan waktu untuk bekerja di kondisi maksimal setelah mesin truk dinyalakan. Jika kamu langsung mengemudi tanpa menunggu, kemungkinan besar kamu akan mengalami error atau masalah ini.
  • Rem yang Terlalu Sering Digunakan: Menggunakan rem terlalu sering dalam waktu singkat dapat menyebabkan tekanan udara menurun. Rem di truk membutuhkan tekanan udara untuk bekerja, semakin sering menggunakan rem maka tekanan udara akan semakin berkurang bahkan habis.
  • Kebocoran pada Sistem Rem: Walaupun ini jarang terjadi dalam game, tapi ada kemungkinan terdapat kebocoran pada sistem rem truk (masalah teknis di dunia nyata).

Langkah-langkah Mengatasi Low Air Pressure di ETS2

Berikut ini adalah langkah - langkah jika truk sudah mengeluarkan error "Low Air Pressure" dan truk tidak bisa dikendarai sama sekali.

Cara yang paling mudah adalah dengan menonaktifkan simulasi Low Air Pressure dari halaman pengaturan game. Jika sudah dinonaktifkan, truk anda tidak akan lagi mengalami masalah ini. Namun jika ingin tetap menggunakan simulasi ini, silahkan ikuti langkah dibawah ini:

  1. Berhenti atau parkir di posisi yang aman. Di beberapa kasus, truk akan tiba - tiba tidak bisa dijalankan dan ban seperti dikunci. Tidak apa - apa, silahkan lanjutkan ke langkah selanjutnya.
  2. Pastikan mesin truk masih menyala. Jika mesin truk mati, silahkan nyalakan kembali.
  3. Injak gas (throttle) secara berkala selama 2 - 3 menit hingga indikator tekanan udara kembali normal dan truk bisa dikendarai lagi. Sebenarnya dengan membiarkan di posisi netral pun (dan mesin menyala), tekanan angin akan kembali normal namun tidak secepat dengan dibantu oleh input gas, tidak perlu sampai maksimal, cukup 50% gas saja sekali - kali.

Berikut ini adalah langkah-langkah mudah untuk menghindari error low air pressure di ETS2:

  1. Periksa Indikator Tekanan Udara:
    • Lihat indikator tekanan udara pada dashboard truk. Pastikan jarum pada indikator berada di zona hijau. Jika tidak, berarti tekanan udara masih rendah.
  2. Jangan Langsung Mengemudi Setelah Menghidupkan Mesin:
    • Setelah menghidupkan mesin, tunggu beberapa saat hingga tekanan udara terbangun. Biasanya, butuh sekitar 1-2 menit.
    • Kamu bisa memantau proses ini dengan melihat indikator tekanan udara atau mendengarkan bunyi kompresor yang berhenti.
  3. Gunakan Rem Secara Bijak:
    • Hindari penggunaan rem secara berlebihan dalam waktu singkat. Cobalah untuk mengemudi dengan lebih hati-hati dan gunakan engine brake atau retarder jika trukmu memilikinya.
  4. Cek dan Perbaiki Kebocoran:
    • Jika kamu mencurigai adanya kebocoran pada sistem rem, segera perbaiki di bengkel terdekat. Dalam ETS2, kamu bisa menuju ke bengkel dengan ikon wrench pada peta dan pilih opsi perbaikan.
  5. Periksa dan Atur Sistem Pneumatik:
    • Beberapa modifikasi atau custom maps bisa mempengaruhi kinerja sistem pneumatik. Pastikan kamu menggunakan mod yang kompatibel dan di-update sesuai dengan versi game.

Tips Tambahan

  • Jangan Overload Truk: Beban yang terlalu berat bisa membuat sistem rem bekerja lebih keras, sehingga tekanan udara cepat menurun.
  • Update Game: Pastikan kamu menggunakan versi terbaru dari ETS2 untuk mendapatkan perbaikan bug dan peningkatan performa.
  • Gunakan Mod dengan Hati-hati: Mod yang tidak kompatibel bisa menyebabkan masalah pada sistem rem dan tekanan udara.

Q&A

Q: Apa yang harus saya lakukan jika tekanan udara masih belum cukup setelah menunggu beberapa menit?

A: Coba matikan mesin dan hidupkan kembali, atau cek apakah ada mod yang tidak kompatibel yang mungkin menyebabkan masalah.

Q: Apakah ada cara cepat untuk meningkatkan tekanan udara?

A: Tidak ada cara instan, karena ini bagian dari simulasi realisme di ETS2. Namun, menjaga truk tetap dalam kondisi baik dan menggunakan rem secara bijak dapat membantu.

Q: Kenapa indikator tekanan udara tetap rendah meski saya sudah mengikuti semua langkah?

A: Ada kemungkinan terdapat bug atau mod yang tidak kompatibel. Pastikan game dan semua mod sudah di-update ke versi terbaru.

Q: Apakah error ini terjadi pada semua truk di ETS2?

A: Ya, semua truk di ETS2 bisa mengalami error ini karena merupakan fitur simulasi dari game.

Itulah solusi mengatasi error low air pressure di ETS2. Semoga tutorial ini membantu kamu menikmati permainan tanpa hambatan! Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi truk sebelum memulai perjalanan. Selamat mencoba!

Baca juga:

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Anda mungkin menyukai postingan ini

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!