Beranda
Finance
News
Social Media
Kerjasama WWE dan TikTok, Potensi Menggeser Instagram?
Kerjasama WWE dan TikTok, Potensi Menggeser Instagram?
Beberapa hari yang lalu kerjasama WWE dan TikTok diumumkan, Spekulasipun langsung bermunculan apakah TikTok bisa menjadi pesaing berat Instagram?. Di Indonesia TikTok mungkin terkenal dengan aplikasi 'alay' dan bahkan sempat dilarang, namun bagaimana dengan di negara lain?

TikTok pernah sangat 'booming' di Indonesia sampai - sampai pemerintah pun turun tangan karena beberapa isu dan kasus yang pernah terjadi. Pernah dengar sosok bernama 'Bowo TikTok'? Yup! dia adalah salah satu 'produk' yang berasal dari aplikasi asal China ini.

Akhir tahun 2019 ini WWE (World Wrestling Entertainment) yang terkenal dengan acara pertandingan - pertandingan gulat mengumumkan kerjasama mereka dengan aplikasi asal China, TikTok. Kerjasama WWE dan TikTok ini menjadi babak baru bagi TikTok yang saat ini masih dikenal sebagai aplikasi untuk 'bocah'.

Apa keuntungan bagi penggemar WWE dan TikTok?

Kerjasama WWE dan TikTok ini melingkupi akses penggemar WWE di TikTok, sekarang WWE memiliki akun official di TikTok dan para penggemar WWE pun akan mendapatkan konten ekslusif yang hanya ada di TikTok.

Selain itu pengguna TikTok juga dapat menggunakan musik - musik khas dari para pegulat yang ada di WWE Smackdown. Anda dapat menggunakan musik yang biasa digunakan sebagai 'music entrance' oleh Stone Cold, Undertaker, dll. 

Dan sepertinya akan ada kerjasama - kerjasama lain yang dapat dinikmati oleh penggemar gulat WWE dan pengguna aplikasi TikTok dimasa depan.

Bagaimana di Negara lain?

Di Indonesia TikTok diasosiasikan dengan pengguna 'alay' dan didominasi oleh pengguna - pengguna baru setara anak sekolah. Ternyata di negara lain pun hampir sama, saat ini TikTok di Amerika juga didominasi oleh anak muda berumur belasan tahun yang mengunggah video - video 'random' dengan backsound musik yang sama.

Namun nampaknya fakta tersebut tidak menyurutkan minat dari para pebisnis di industri sosial media. Faktanya, TikTok sudah mulai dilirik oleh para pebisnis - pebisnis terkenal seperti Gary Vaynerchuk dan bahkan digadang - gadang akan menjadi pesaing berat Instagram.

Karena beberapa pebisnis besar sudah mulai melirik, platform berbagi video ini pun mulai dibanjiri pengguna - pengguna profesional. Walaupun perkembangannya masih lambat, para pengguna baru ini menunjukan hasil yang positif secara stabil.

Fakta bahwa aplikasi ini sudah digunakan di lebih dari 150 Negara nampaknya menjadi salah satu alasan yang kuat terjadinya kerjasama WWE dan TikTok.

Kerjasama WWE dan TikTok, Potensi Menggeser Instagram?

Sebelum kerjasama WWE dan TikTok, saat ini beberapa 'artis' TikTok juga sudah mulai banyak menerima pemasukan dari berbagai sumber, salah satunya yaitu dari endors, seperti di Instagram. 

Pola endors di TikTok hampir sama dengan di Instagram, hanya berbeda platform saja. Walaupun saat ini pengguna TikTok masih didominasi oleh anak muda, tetapi jika melihat angka pengguna tetap saja memiliki pasar yang sangat besar.

Walaupun saat ini mungkin sedikit sulit untuk 'berjualan' di TikTok, namun beberapa tahun ke depan bukan tidak mungkin TikTok akan menjadi salah satu pasar online yang sejajar dengan Instagram atau bahkan Facebook.

Semoga tulisan mengenai Kerjamasa WWE dan TikTok ini bermanfaat. Bagaimana menurut anda? apakah anda mulai tertarik untuk membuat akun TikTok? atau anda sudah punya akun TikTok?  Tetaplah menjadi pengguna yang bijak! #beWiseUser!


Artikel menarik lainnya dari rinditech.com:

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!