Beranda
Automotive
Formula 1
News
Kumpulan Istilah dan Singkatan di Formula 1 untuk Pemula

Daftar Istilah dan Singkatan di Formula 1 untuk Pemula

Akhirnya, setelah berminggu - minggu menulis artikel ini selesai juga. Semoga bermanfaat. Berikut ini adalah daftar atau kumpulan istilah - istilah yang ada di balapan Formula 1 untuk pemula. Istilah atau singkatan ini ada yang bersifat umum (semua jenis balapan menggunakannya) dan ada yang bersifat khusus (hanya ada di balapan F1).

Mungkin masih banyak yang harus dimasukan kedalam daftar ini tetapi untuk pemula saya rasa istilah - istilah dibawah ini sudah cukup untuk menjadi bekal kamu menonton balapan F1 dengan teman - teman (atau menonton sendiri).

Daftar Kumpulan Istilah - istilah di Formula 1 untuk Pemula

Paddock: Area dibelakang garasi yang terdapat bangunan - bangunan yang diisi oleh setiap tim untuk keperluan tim seperti kantor untuk staff ahli, katering, media, official, dll.

Pit-lane: Jalur penghubung antara sirkuit dan garasi setiap tim. Saat masuk area pitlane, pembalap wajib menurunkan kecepatan antara 60 - 80 Km/h tergantung karakteristik sirkuit.

Parc Fermé: Area Tertutup (bahasa Prancis). Kondisi dimana mobil tidak boleh dirubah settingannya atau diberi perawatan khusus setelah sesi kualifikasi hingga balapan dimulai. Jika setup dirubah saat Parc Fermé maka akan diberi hukuman penalti dengan memulai balapan dari pit-lane.

Free Practice: Sesi latihan bebas. Waktu dimana setiap tim diberi kesempatan untuk menggunakan track/sirkuit untuk berbagai macam tujuan, bisa untuk mengatur setup mobil, menghitung penggunaan bahan bakar, melihat ketahanan ban yang akan dipakai, mencoba strategi baru, dan bisa juga sekaligus digunakan oleh pembalap untuk mematangkan strategi berkendara.

Qualifying: Sesi kualifikasi. Waktu dimana setiap pembalap mencatatkan waktu terbaik dalam satu lap. Hasil dari kualifikasi akan menentukan posisi start setiap pembalap di waktu balapan nanti. Sesi kualifikasi dibagi kedalam 3 tahap. Tahap 1 (Q1) akan mengambil top 15. Tahap 2 (Q2) akan mengambil top 10. Tahap 3 (Q3) akan menentukan posisi start di balapan dari posisi 1 hingga 10.

Pole position: Posisi satu kualifikasi. Istilah yang digunakan untuk posisi pertama bagi driver yang berhasil mencatatkan waktu tercepat di sesi terakhir kualifikasi (Q3). Driver yang berhasil mendapatkan posisi pertama juga biasa disebut pole-sitter

Sprint Race: Balapan yang dilakukan satu hari sebelum balapan utama dengan jumlah lap lebih sedikit dan tidak diwajibkan untuk masuk pit (mengganti ban). Balapan Sprint Race tidak selalu ada di setiap ronde, hanya di beberapa ronde yang dipilih saja.

Main Race: Balapan utama dimana setiap driver akan berjuang untuk finish paling depan agar bisa mendapatkan poin paling banyak yang akan terus diakumulasikan sampai balapan terakhir. Pembalap dengan poin terbanyak akan dinobatkan sebagai WDC (World Driver Championship).

DNS: Singkatan dari "Do Not Start", status ini diberikan kepada driver yang tidak ikut balapan dari awal (start) sampai akhir (finish).

DNF: Singkatan dari "Do Not Finish", status ini diberikan kepada driver yang tidak menyelesaikan balapan sampai akhir, bisa karena tabrakan, mogok, dll.

DSQ: Singkatan dari "Disqualified", status ini diberikan kepada pembalap yang diberi hukuman diskualifikasi yang mengharuskan mereka berhenti balapan atau jika hukuman ini diberikan setelah balapan selesai maka posisi finish yang diraih dianggap batal dan diberikan kepada pembalap yang ada dibawahnya.

Installation lap: Sebelum stand-by di grid, Mobil keluar 1 lap dari garasi/pit terus langsung masuk lagi ke garasi. Bertujuan agar driver bisa mengecek mobil mulai dari gas, rem, tombol2, dll.

Formation Lap: Setelah berada di grid, pembalap melakukan 1 slow-lap parade/pemanasan dilakukan setelah semua crew keluar dari lintasan. Berhenti di grid/posisi yang sama dan balapan akan langsung dimulai setelah mobil terakhir nyampe di grid-nya.

Standing start: Balapan dimulai dengan kondisi mobil berhenti/diam di grid masing - masing. Ini yang sering digunakan oleh F1.

Rolling start: Balapan dimulai dengan kondisi mobil melaju pelan. Biasanya digunakan saat kondisi cuaca hujan untuk menghindari tabrakan beruntun saat balapan dimulai.

Lights Out: Istilah balapan yang menandakan waktu balapan benar - benar dimulai. Saat lights out (lampu merah mati) semua pembalap akan mulai menginjak gass pertanda balapan dimulai.

Racing line: Jalur ideal yang dilalui saat balapan.

Green flag: Bendera hijau. Kondisi dimana sirkuit aman dan bisa digunakan untuk balapan dengan kecepatan penuh.

Yellow Flag: Bendera kuning. Kondisi dimana sirkuit kurang aman untuk dilalui. Kondisi ini bisa di semua area sirkuit bisa juga di sebagian area atau di sebagian sektor karena ada serpihan mobil bekas tabrakan atau benda asing lainnya seperti sampah yang mengganggu jalannnya balapan. Pembalap wajib berhati - hati dan mengurangi kecepatan saat memasuki sektor atau area yang berstatus yellow flag. Saat memasuki area yellow flag semua pembalap dilarang melakukan overtake (menyusul pembalap lain).

Double Yellow Flag: Dua-bendera kuning. Kondisi dimana lintasan tidak bisa dilalui sebagian atau keseluruhan akibat dari kecelakaan hebat atau insiden besar lainnya. Pembalap diwajibkan untuk mengurangi kecepatan dan dilarang melakukan overtake.

White flag: Bendera putih. Sebuah tanda bahwa didepan ada mobil yang sedang berjalan pelan dan harus kita lewati secara hati - hati.

Blue flag: Bendera biru. Digunakan untuk memberi tanda kepada mobil backmarker yang akan disalip oleh pembalap yang lebih kencang.

Black flag: Bendera hitam. Bendera yang ditujukan untuk pembalap yang didiskualifikasi saat balapan berlangsung dan pembalap tersebut diwajibkan untuk segera masuk ke area pit lane atau garasi.

Black-white flag: Bendera hitam-putih. Bendera untuk memberi peringatan kepada seorang pembalap yang melakukan tindakan yang tidak sportif, termasuk keluar dari batas sirkuit untuk dan mendapat keuntungan menghemat waktu dari tindakan tersebut (track limit violation)

Black-orange flag: Bendera hitam-oranye (warna oranye dengan bentuk lingkaran). Bendera untuk memberi instruksi kepada pembalap agar segera masuk pit karena bagian mobilnya ada yang rusak dan bisa membahayakan.

Yellow-red flag: Bendera merah-kuning (Garis-garis). Memberitahu kepada pembalap bahwa kondisi (bisa sebagian atau keseluruhan) sirkuit sedang menurun karena berbagai hal dan bisa mengakibatkan mobil kehilangan kendali.

Red Flag: Bendera merah. Kondisi dimana sirkuit tidak bisa digunakan untuk balapan. Hal ini bisa karena ada kecelakaan hebat, cuaca buruk, dan alasan - alasan lainnya. Jika bendera merah dikeluarkan maka setiap pembalap wajib menurunkan kecepatan dan langsung kembali masuk ke area pitlane dan berhenti dijalur pitlane sesuai urutan balapan.

Safety Car (SC): Kondisi dimana sirkuit tidak aman untuk digunakan balapan, bisa karena ada mobil mogok dan menghalangi jalan atau apapun yang membuat sirkuit tidak aman untuk digunakan balapan. Maka dari itu mobil Safety car akan keluar untuk memandu semua mobil F1 yang sedang balapan agar tetap berada di jalur aman hingga sirkuit kembali bersih.

Safety Car In This Lap: Kondisi ini menandakan bahwa sirkuit telah bersih dan balapan bisa dimulai kembali. Safety Car akan kembali masuk kedalam pitlane dan balapan kembali dilanjutkan setelah mobil SC melewati garis pitlane.

Virtual Safety Car (VSC): Kondisi dimana sirkuit tidak aman untuk digunakan balapan dengan kecepatan penuh. Pada kondisi VSC setiap pembalap harus menurunkan kecepatan rata - rata mereka 30 - 40 persen dan tidak diperbolehkan melakukan overtake (menyusul pembalap lain).

Downforce: Tekanan kebawah. Istilah untuk gaya yang dihasilkan oleh aerodinamika mobil agar mobil mendapatkan grip yang maksimal baik saat akselarasi, berbelok, maupun berhenti. Semakin tinggi downforce maka semakin besar grip yang akan didapatkan oleh mobil.

Bottoming: Menyentuh titik bawah. Istilah ini digunakan saat bagian bawah mobil menyentuh aspal. Bottoming bisa dikarenakan banyak faktor salah satunya karena mobil diatur terlalu rendah jadi saat mobil mendapatkan downforce yang sangat tinggi mobil akan tertekan kebawah sampai menyentuh aspal. 

Lock-up: Terkunci. Isitilah untuk ban yang di rem terlalu keras dan terlalu lama yang mengakibatkan ban tidak berputar (terkunci) namun mobil tetap melaju. Dalam cuaca normal, saat mobil mengalami lock-up akan mengeluarkan asap dari gesekan ban dan aspal. 

Flatspot: Titik rata. Istilah ini digunakan untuk ban yang memiliki area yang terkikis ekstrim hingga rata akibat dari lock-up. Flatspot akan mengakibatkan mobil menjadi tidak seimbang terutama di pengereman selanjutnya.

Tire Degradation: Istilah untuk kondisi ban yang menurun karena penggunaan saat balapan. Tire degradation bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, semakin besar tire degradation maka semakin cepat umur ban yang bisa digunakan. 

Blistering/Graining: Istilah untuk ban yang kondisinya menurun dengan cepat. Salah satu contoh blistering adalah karet ban yang terkelupas dengan cepat.

Marbles: Istilah untuk serpihan karet ban yang terkelupas dari mobil yang sedang balapan. Marbles dapat terlihat dibagian luar racing line 

Understeer: Istilah untuk mobil yang kehilangan traksi dibagian ban depan sehingga mobil sulit untuk berbelok. Mobil akan cenderung tetap melaju lurus kedepan walaupun driver telah membelokan kemudi (setir).

Oversteer: Istilah untuk mobil yang kehilangan traksi di bagian ban belakang sehingga mobil akan cenderung berbelok lebih tajam dari yang seharusnya. Bahkan bisa mengakibatkan mobil berputar (spin). Kebalikan dari understeer.

Aquaplaning: Istilah untuk mobil yang melewati genangan air yang terlalu tinggi sehingga mobil terangkat dan ban tidak mendapatkan traksi dari aspal yang ada dibawahnya.

Backmarker: Istilah untuk pembalap yang tertinggal di belakang. Umumnya tertinggal satu lap dari pemimpin balapan dan kemungkinan besar akan disalip oleh pembalap yang ada didepan.

Lift and Coast: Istilah gaya membalap untuk pembalap yang sedang menghemat bahan bakar atau menghemat penggunaan ban.

Lap time: Kecepatan seorang pembalap melewati sirkuit dalam satu putaran (satu lap).

Race Pace: Performa atau kecepatan rata - rata saat balapan. Setiap pembalap biasanya diberi target lap-time rata - rata agar target balapannya tercapai. Semakin konsisten race pace nya maka semakin baik dan memudahkan tim untuk mengeksekusi strategi. Jika race pace nya lebih lambat dari target maka dia akan mudah tersalip, jika race pace nya terlalu kencang maka mobil terancam cepat panas (overheat) dan ban cepat habis.

Seorang pembalap sering terdengar bertanya di tim radio "How's my pace?" (Bagaimana pace saya?). Hal ini untuk memastikan bahwa dia tidak terlalu lambat (atau terlalu cepat) dari target.

Quali Pace: Performa atau kecepatan rata - rata saat sesi kualifikasi. Semakin kencang dan konsisten maka semakin baik.

DRS: Drag Reduction System. Istilah untuk sistem yang terpasang di sayap belakang yang bisa terbuka (dan tertutup) untuk mengurangi hambatan (drag) dari udara yang ada didepan. Saat DRS aktif (terbuka) maka hambatan dari udara akan berkurang dan mobil akan melaju lebih kencang.

Dirty Air: Udara yang dihasilkan oleh mobil yang bisa berakibat buruk untuk mobil yang ada dibelakangnya. Dirty air ini bisa mengakibatkan mesin mobil cepat panas dan bahkan bisa membuat mobil kehilangan keseimbangan.

Clean Air: Udara bersih yang didapatkan oleh mobil saat melaju sendirian tanpa ada mobil didepannya. Dengan clean air mobil bisa bekerja maksimal seperti suhu udara yang normal dan tekanan yang cukup untuk menghasilkan downforce (tekanan udara kebawa) untuk mobil yang konsisten. 

Team Order: Permintaan tim. Sebuah istilah untuk strategi yang disepakati tim untuk kedua driver. Umumnya digunakan untuk menukar posisi (swap /invert) kedua driver. Jika tidak ada tim order kedua driver akan kehabisan waktu bertarung satu sama lain. Team order ini dilakukan umumnya karena kedua driver memiliki strategi yang berbeda. Beda ban, beda pit stop, beda pace (kecepatan), dll.

Box: Istilah di dalam tim radio yang menginstruksikan seorang pembalap untuk masuk kedalam area pit lane untuk ganti ban atau tindakan teknis lainnya. Contoh: "Box-box for Medium (Box untuk ganti ke ban Medium)."

Undercut: Strategi masuk pit (Box) lebih awal agar bisa menyusul pembalap yang ada didepan. Dengan box lebih awal, pembalap akan mendapatkan ban baru yang bisa digunakan semaksimal mungkin untuk mendekat lebih cepat sehingga pembalap yang mengejar bisa menyusul saat pembalap yang dikejar masuk pit.

Overcut: Strategi menunda masuk pit (Box) agar pembalap yang sedang dikejar masuk pit lebih dulu dan pembalap yang mengejar bisa lanjut balapan tanpa ada halangan didepan (karena telah masuk pit). Pada kondisi ini pembalap yang mengejar biasanya akan menambah kecepatan agar saat waktunya masuk dan keluar pit nanti berada didepan mobil yang dikejar.

Box Opposite: Strategi masuk pit (ganti ban) dimana keputusannya bergantung ke pembalap yang ada didepan (yang sedang dikejar). Jika pembalap yang dikejar masuk pit, berarti pembalap yang mengejar tidak masuk pit (lanjut balapan sendiri dulu). Begitu juga sebaliknya, jika pembalap yang dikejar tidak masuk pit (box) berarti pembalap yang mengejar harus masuk pit (untuk ganti ban).

Strategi ini umumnya dilakukan jika pembalap yg sedang mengejar tertahan terus dan tidak bisa menyalip dalam kondisi normal. Pembalap yg mengejar jadi akan mendapatkan clean air atau ban baru yang diharapkan akan membuat mobil lebih kencang dan akhirnya menyusul pembalap didepan tanpa harus menyusul (overtake) secara langsung.

Use Energi: Sebuah instruksi dari tim untuk driver untuk menggunakan energi tambahan yang tersimpan didalam baterai.

Pushing: Keadaan dimana seorang driver mengeluarkan semua kemampuannya dan kemampuan mobil untuk melaju lebih cepat.

Fastest Lap: Catatan waktu tercepat yang dicatatkan oleh seorang pembalap di satu balapan. Jika pemegang fastest lap finish minimal Posisi 10 (P10) maka dia berhak mendapatkan satu poin championship.

Chequered flag: Kondisi dimana bendera finish telah dikibarkan dan pembalap yang telah melewati garis finish dianggap telah menyelesaikan balapan.

Itulah daftar istilah - istilah dan singkatan dalam balapan Formula 1 untuk Anda yang masih pemula atau fans baru. Jika ada istilah atau singkatan yang ingin kamu ketahui silahkan simpan di kolom komentar seperti biasa. 

Baca juga:

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!