Motorola Razr Phone Gagal Test Ketahanan CNET, Tetap banyak yang suka!

Motorola Razr Phone | CNET

Yup! Baru - baru ini sebuah test ketahanan dilakukan oleh media CNET dimana hp Motorola Razr Phone disimpan didalam mesin yang dapat membuka - tutup layar secara terus menerus. Namun sayangnya test tersebut berhenti di hitungan 27.000 (dua puluh tujuh ribu) buka-tutup karena smartphone tersebut mengalami masalah.

Baca juga: Pre-Order Motorola Razr Phone sudah dibuka! Bagaimana di Indonesia?

Para pembawa acara pun mendekatkan smartphone Motorola Razr Phone tersebut ke microphone dan mencoba untuk membuka-tutup HP tersebut. Terdengan suara yang tidak enak saat proses tersebut dan sepertinya ada engsel atau komponen didalamnya yang rusak.

 Motorola Razr Phone v Samsung Galaxy Fold

Pada video Youtube yang diunggah oleh channel CNET terlihat para pengisi acara melakukan test ketahanan (durability test) pada smartphone terbaru dari Motorola itu. Namun Test itu berhenti karena smartphone sudah sulit untuk dibuka-tutup.

Hal ini mendapatkan perhatian yang besar karena sebelumnya pihak CNET telah melakukan test ketahanan juga kepada smartphone lipat lainnya yaitu Samsung Galaxy Fold. Pada test ketahanan tersebut, smartphone Samsung Galaxy Fold mampu bertahan hingga lebih dari 100.000 (seratus ribu) kali buka-tutup.

Baca juga: Samsung Galaxy Fold - Review Ponsel Lipat Dari Samsung

Sangat jauh memang jika dibandingkan dengan Motorola Razr Phone yang hanya bertahan di angka 27000. Namun hal ini sepertinya masih dalam perdebatan karena pihak CNET sendiri sebenarnya bukan instritusi resmi atau perusahaan yang fokus dalam test ketahanan sebuah smartphone.

CNET sepertinya berupaya membuat pengujian sendiri dan membandingkannya dengan laporan atau promosi yang disampaikan oleh produsen smartphone tersebut.

Tetap banyak yang suka!

Meskipun sepertinya video tersebut sangat tidak menguntungkan bagi promosi Motorola Razr Phone, sepertinya para netizen yang memberikan perhatian pada smartphone layar lipat tetap melakukan pembelaan.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip dan persaingan dengan Motorola

Mereka beralasan bahwa test tersebut banyak kekurangannya, mulai dari alat yang tidak pas dan juga tidak mewakili cara melipat pengguna secara alami. Dengan proses buka-tutup yang sangat cepat, mereka meyakini bahwa hal tersebut menyebabkan 'overheat' atau kepanasan.

Dan mereka pun menyatakan bahwa walaupun memang ada engsel yang rusak namun layar Motorola Razr Phone tersebut berfungsi normal dan tidak mengalami kerusakan.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Bagaimana menurut anda? Apakah smartphone Motorola Razr Phone ini masih layak dibeli?  Tetaplah menjadi pengguna yang bijak! #beWiseUser!