Beranda
Crime
Finance
Security
Twitter
X
Hati - hati dengan Penipu saat Komplain ke Akun Official di Twitter
Hati - hati dengan Penipu saat komplain ke Official Account di Twitter

Pernah melakukan komplain ke sosial media akun di Twitter? Hati - hati Penipu saat komplain ke akun official di Twitter. Tulisan ini terinspirasi dari pengalaman saya saat sedang membuka official akun Bank Mandiri bagian customer service di twitter (@mandiricare). Ternyata ada akun yang berusaha untuk mengarahkan pelanggan ke halaman penipuan.

Diketahui bahwa ada akun yang menyerupai atau meniru sebagai akun official Bank Mandiri yang kemudian membalas setiap tweet atau keluhan yang datang ke akun official. Akun tersebut seakan - akan memohon maaf atas kendala yang dihadapi kemudian meminta nasabah (calon korban) untuk membuka link yang mereka berikan di balasan tweet tersebut.

Saya menggunakan contoh Bank Mandiri karena ini yang saya benar - benar lihat sendiri akun penipunya. Kemungkinan besar bisa terjadi juga di bank - bank lain atau akun official lain (seperti toko online, dll). Itulah kenapa saya buat judul tidak menyebutkan nama bank, tetapi lebih umum untuk semua jenis usaha yang memiliki akun official.

Setelah saya telusuri link tersebut mengarah kepada sebuah kontak whatsapp. Jika kita membuka link tersebut di HP, sistem akan meminta kita untuk membuka link tersebut melalui aplikasi whatsapp dan langsung terhubung/chat dengan nomor whatsapp penipu yang akan mengaku sebagai customer service bank mandiri.

Dari sini pastinya sudah ketahuan ya kelanjutannya, modusnya bisa beragam, mulai dari meminta data diri, konfirmasi kode OTP atau diminta untuk memberikan otorisasi yang akhirnya akun bank kita beralih ke penipu tersebut, termasuk isi/tabungan yang ada didalamnya.

Hati - hati dengan Penipu saat Komplain ke Akun Official di Twitter

Hati - hati dengan Penipu saat komplain ke Official Account di Twitter

Saat sedang membuka halaman twitter Mandiri Care (akun bank mandiri khusus untuk melayani keluhan nasabah) saya melihat ada satu akun yang menanyakan apakah akun twitter @MANDIRI_BANK itu resmi dari Bank Mandiri? Dan dijawab oleh akun official mandiri bahwa akun itu adalah bukan dari Bank Mandiri.

Mungkin saat tulisan ini dipublikasikan akun penipu @mandiri_bank ini sudah tidak ada (semoga segera ditindak lanjuti ya sama pihak bank Mandiri). Tetapi bukan berarti akun - akun penipu lainnya juga dihapus, ancaman penipuan akan selalu ada apalagi di dunia maya kita harus selalu waspada dan belajar dari kejadian ini.

Dari tweet atau percakapan tersebut kemudian saya penasaran dengan akun yang dilaporkan tersebut. Setelah saya melihat akun tersebut ternyata akun itu selalu membalas setiap keluhan nasabah yang di tweet ke akun @mandiricare (akun resmi Bank Mandiri). Seakan - akan mereka dari pihak bank mandiri dan menyarankan nasabah untuk membuka link yang diberikan untuk keluhan.

Setelah ditelusuri, link tersebut mengarahkan kita kepada sebuah link whatsapp yang dimana jika kita membuka link tersebut di HP, akan otomatis membuka aplikasi WhatsApp yang terhubung dengan kontak whatsapp si penipu.

Selanjutnya pasti sudah tertebak ya, merek biasanya meminta calon korban untuk mengisi formulir dengan data - data pribadi yang biasanya digunakan untuk hal - hal yang tidak baik.

Atau bisa juga nantinya mereka meminta kita untuk melakukan konfirmasi di email atau diminta menyebutkan kode OTP yang dikirim ke HP kita. Setelah mereka berhasil mendapatkan konfirmasi tersebut biasanya mereka bisa mengambil alih akun bank yang kita miliki, tentunya dengan isinya (uang tabungan kita). 

Bagaimana cara membedakan akun resmi dan penipu di media sosial?

Hati - hati dengan Penipu saat komplain ke Official Account di Twitter

Jika dilihat sekilas memang akun penipu selalu mirip dengan akun official, baik dari foto profil sampai detail keterangan yang ada di profil. Namun bukan berarti kita tidak bisa membedakannya. Cara yang paling mudah adalah dengan melihat tanda centang/ceklis di akun official. Tanda ceklis ini menunjukan bahwa akunt tersebut sudah terverifikasi (verified) oleh tim Twitter.

Cara lainnya adalah dengan melihat jumal followers atau pengikut di profilnya. Biasanya jumlah followers akun penipu tidak terlalu banyak, jika dibandingkan dengan akun verified biasanya sangat jauh berbeda.

Selanjutnya adalah dengan melihat username (bukan nama resmi). Username yang dimaksud disini adalah nama akun yang diawali dengan tanda "@". Biasanya username tidak bisa dirubah dan tidak bisa identik dengan yang resmi.

Contohnya jika akun resmi bank mandiri adalah @bankmandiri maka siapapun tidak bisa lagi menggunakan nama tersebut. Jadi si penipu biasanya mengakali dengan melakukan perubahan sedikit agar tidak dicurigai misalnya jadi @bankmandiri_ (menggunakan underscore/garis bawah) dan pada pembahasan ini si penipu menggunakan nama @mandiri_bank (nama dibalik dan menggunakan garis bawah sebagai pengganti spasi).

Perhatikan juga bahwa perusahaan besar seperti bank biasanya memiliki akun terpisah untuk melayani keluhan. Seperti bank mandiri yang menggunakan akun @mandiricare sebagai akun untuk melayani keluhan, dan ada @bankmandiri sebagai akun utamanya. Keduanya official /resmi dari bank mandiri.

Cara lainnya adalah dengan melihat isi tweet atau postingan dari akun yang dicurigai tersebut. Biasanya mereka hanya melakukan repost konten atau dalam contoh ini mereka hanya membalas setiap chat keluhan yang dikirim ke akun resmi agar calon korban terkecoh dan menganggap mereka bagian dari pelayanan, padahal memberikan link berbahaya. 

Selalu amankan data pribadi anda

Jika anda mengalami kendala dengan akun anda (di bank atau aplikasi manapun), jangan pernah memberitahukan detail akun anda di halaman tweet publik (wall). Jika memang perlu, berikan data pribadi anda hanya di pesan tertutup seperti DM (Direct Message) atau inbox.

Sebelum mengirim data pribadi, pastikan juga akun yang anda hubungi benar - benar akun resmi dengan cara - cara yang saya sebutkan diatas. Berikan data pribadi hanya yang diperlukan atau hanya yang diminta saja, jangan inisatif memberikan data lainnya walaupun ke akun official.

Selanjutnya silahkan untuk tetap berhati - hati dalam berkomunikasi di dunia maya, selalu terapkan prasangka dan resiko terburuk jika ragu. Dan jangan ragu bertanya ke teman atau saudara jika anda memang ragu atau bingung, jangan sampai menyesal dikemudian hari.

Semoga tulisan mengenai penipu saat komplain ke official account di twitter ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan simpan di kolom komentar seperti biasa. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak!

Baca juga:

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!