Pernah ditelepon yang mengaku dari Alodokter dan diminta nomor rekening? dijanjikan akan mendapat 2 juta rupiah? Anda tidak sendiri. Apakah normal diminta data nomor rekening melalui telepon? Apakah ini penipuan? Atau anda masih bingung dari mana mereka dapat nomor HP anda?
Akhir - akhir ini banyak yang menanyakan secara khusus apakah nomor rekening normal untuk ditanyakan via telepon? dan apakah itu benar dari Alodokter?
Untuk pembahasan secara hukum saya jelas tidak tahu dan bukan ahlinya juga. Tetapi memang didalam dunia marketing online nomor rekening termasuk salah satu data pribadi yang sangat sensitif untuk ditanyakan.
Seperti yang sering saya tulis di artikel - artikel sebelumnya, jika anda tidak pernah mengikuti acara kuis tersebut tapi diberitahu bahwa anda pemenang kuis tersebut, sudah pasti itu penipuan. Jika anda diminta untuk transfer uang oleh penyelenggara walaupun hanya 10 ribu, kemungkinan besar itu juga penipuan.
Baca juga: Hati - hati dengan penelepon yang bertanya data - data ini
Benarkan telepon dari Alodokter yang meminta nomor rekening?
Setelah saya sedikit "berkeliling" ke halaman Alodokter baik di sosial media (twitter) maupun di toko aplikasi (Playstore), saya bisa bilang bahwa telepon - telepon tersebut itu benar dari Alodokter di dalam beberapa tweet juga akun Alodokter mengkonfirmasi bahwa itu adalah dari tim marketing mereka.
Dari beberapa tweet yang bertanya dan ingin menkonfirmasi beberapa nomor telepon yang mereka terima, hampir semua dari nomor - nomor yang ditanyakan tersebut diakui dan dikonfirmasi oleh akun Alodokter mengatakan bahwa itu benar dari tim marketing mereka.
Ini adalah salah satu tweet seroang pengguna Alodokter yang bertanya tentang nomor penelepon yang mengatasnamakan Alodokter dan menawarkan program proteksi (asuransi) dan penawaran lainnya:
Alo! Benar nomor tersebut adalah nomor Alodokter. Tim kami menghubungi untuk menyampaikan penawaran mengenai program terbaru dari aplikasi Alodokter. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui email di [email protected]
— Alodokter (@alodokter) July 8, 2020
UPDATE 2021: Sepertinya pihak Alodokter masih menggunakan cara yang meresahkan ini. Dilihat dari timeline akun resmi Alodokter di Twitter, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan ditelpon oleh tim marketing mereka dan menawarkan asuransi dengan cara dan sop yang sama, sangat disayangkan ya..
Dapat nomor HP kita dari mana????
Jika tim Alodokter sudah mengakui bahwa itu tim marketing mereka, maka kemungkinan besar data nomor telepon anda didapatkan dari aplikasi Alodokter yang anda gunakan.
Sebagian besar yang mengeluh juga menceritakan bahwa tidak lama dari mereka mengakses aplikasi Alodokter, lalu mereka mendapat panggilan telepon yang menawarkan asuransi tersebut.
Baca juga: Hati - hati! ada halaman promo Flash Sale Shopee palsu
Dapat uang 2 juta? Teknik Marketing?
Ini sebenarnya yang sangat saya sayangkan dari tim marketing Alodokter. Kenapa? karena hampir semua yang bertanya baik di website rinditech ini maupun langsung ke akun alodokter, mereka menganggap bahwa setelah mereka mendaftar dan memberikan nomor rekening, mereka akan mendapatkan uang sebesar 2 juta rupiah.
Apakah si calon nasabah diberitahu bahwa uang 2 juta tersebut baru bisa cair jika nasabah telah memenuhi syarat dari pihak asuransi? Apakah nasabah tahu syarat - syarat untuk mencairkan uang tersebut?. Apakah si calon nasabah tahu bahwa jika tidak sakit mereka tidak akan mendapatkan uang yang dijanjikan tersebut?. Dan pertanyaan - pertanyaan lain yang seharusnya nasabah tahu sebelum mengatakan "Ya, saya daftar".
Walaupun tidak sepenuhnya salah, tetapi metode seperti ini tidak adil bagi si calon customer. Apalagi jika kesepakatan yang dibuat adalah kesepakatan untuk waktu yang panjang, customer pasti pada kabur sebelum kontrak habis.
Teknik marketing seperti ini memang bisa benar - benar meningkatkan jumlah pendaftar, tetapi begitu si pendaftar sadar kondisi sebenarnya apa yang mereka beli, mereka akan benar - benar menyesal dan antipati atau bahkan trauma.
Menurut saya, seharusnya ditelepon juga mereka menjelaskan bagaimana 'resiko' jika mengikuti program mereka. Calon nasabah perlu tahu cara klaim itu asuransi, syarat untuk mengajukan klaim, hal - hal yang akan membatalkan kontrak, dan hal lain yang dibebankan kepada calon nasabah.
Auto Debit tanpa persetujuan pemilik rekening?
Yup! Dari beberapa postingan atau tweet ke akun Alodokter, salahsatunya ada yang merasa bahwa pihak Alodokter secara sepihak melakukan debit /transfer rekening dari nasabah ke rekening alodokter.
Pengguna ini memprotes karena dia merasa belum memberikan persetujuan, apalagi mendapatkan surat/email konfirmasi kontrak, namun uangnya yang di rekening sudah terdebit duluan untuk membayar biaya asuransi.
Alo!
— Alodokter (@alodokter) June 5, 2020
Benar kamu telah dihubungi tim marketing Alodokter, yang bertujuan untuk menawarkan program Alodokter Proteksi kepada kamu.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut kamu dapat menghubungi kami di 021 24163343 atau email kami di [email protected]
Awalnya juga saya mengira bahwa autodebit hanya bisa didaftarkan oleh si-pemilik rekening, namun setelah diingat - ingat ternyata memang ada kebijakan atau sistem persetujuan secara resmi walaupun hanya melalui panggilan telepon.
Jadi, saat ini bukan lagi tandatangan anda yang bisa digunakan sebagai bukti persetujuan resmi, tetapi juga rekaman suara anda juga bisa dijadikan bukti persetujuan resmi.
Cara konfirmasi via telepon seperti ini juga sudah lama ada. Jika teman - teman pengguna layanan internet Indihome pasti sering juga menerima telepon untuk tambah layanan, nahh mereka juga menggunakan "teknik legalitas" yang sama, yaitu dengan persetujuan lewat telepon.
Jadi jika anda setuju dengan penambahan layanan tersebut, anda hanya perlu bilang "ya" maka layanan tersebut sudah langsung aktif dalam hitungan jam. Tanpa terlu tanda tangan surat perjanjian apapun, anda sudah mendapatkan "kontrak" perjanjian baru.
Sebenarnya metode konfirmasi via sambungan telepon ini sangat memudahkan, dan juga mempercepat proses pelayanan. Apalagi didalam era yang serba online saat ini, semuanya harus serba cepat.
Namun, nampaknya hal tersebut juga bisa mendatangkan keburukan, salah satunya ya dengan menggunakannya sebagai legalitas untuk mendaftarkan orang lain tidak perduli mereka sadar atau dikelabui dan bahkan bisa sampai menarik uang dari rekening orang - orang yang 'awam' tersebut.
Apakah Nomor Rekening, KTP, KK boleh ditanyakan?
Lalu apakah nomor atau data - data pribadi seperti nomor KTP, KK, atau nomor rekening itu boleh ditanyakan saat panggilan telepon?
Alo! Benar nomor tersebut adalah nomor Alodokter. Tim kami menghubungi untuk menyampaikan penawaran mengenai program terbaru dari aplikasi Alodokter. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui email di [email protected]
— Alodokter (@alodokter) July 3, 2020
Data - data tersebut sebenarnya boleh ditanyakan, apalagi jika hal tersebut ditanyakan oleh pihak - pihak yang memang ada kepentingan seperti dari pihak Bank, atau dari lembaga - lembaga pemerintah yang memang ada kepentingan seperti dinas kependudukan, atau pihak kepolisian untuk urusan tertentu tentu tidak ada masalah.
Namun, apakah boleh jika seseorang marketing yang sedang menawarkan produk atau jasanya bertanya nomor rekening kepada "calon" customernya? Jawaban saya masih tidak berubah, tetap boleh. Hmm.. terus kalau nomor rekening kita digunakan untuk kejahatan bagaimana????
Naahh, itu dia, meskipun data - data tersebut boleh ditanyakan, tetapi hal tersebut TIDAK WAJAR. Kenapa? Dalam kondisi dimana kedua belah pihak baru sama - sama kenal atau bahkan tidak kenal sama sekali, sangat beresiko jika kita memberikan semua data pribadi kita ke lawan bicara.
Untuk itu, kita juga sebagai pemilik data - data tersebut harus selalu hati - hati dalam memberikan data pribadi. Jika anda rasa ragu saat ingin memberikan data - data pribadi anda, maka sebaikan ditunda dulu. Cari informasi yang lebih banyak sebelum memutuskan untuk memberikannya (atau tidak memberikan)
Resikonya terlalu besar jika dibanding dengan keuntungan yang akan didapatkan. Apapun alasannya, memberikan data penting kepada orang yang baru 'ketemu' sangat tidak dianjurkan.
Di era internet seperti ini, informasi data pribadi seperti nomor rekening bisa menjadi nilai tukar yang sangat tinggi jika berada di orang yang tepat. Termasuk juga digunakan untuk hal negatif semacam phishing atau jual beli data orang lain.
Kalau sudah terlanjur bagaimana?
Jika anda sudah terlanjut memberitahukan nomor rekening atau data pribadi lainnya, dan tidak ingin mengikuti produk yang ditawarkan, saran saya segera hubungi Alodokter. Silahkan telepon atau hubungi sosial media (twitter) Alodokter dan minta agar mereka menghapus semua data pribadi yang pernah anda berikan.
Permintaan seperti ini sangat wajar dan juga sering dilakukan, dan umumnya pihak yang menawarkan jasa juga membalas dengan mengatakan kata - kata seperti ini: "Baik pak nama bapak akan kami hapus dari daftar kami, mohon maaf atas ketidaknyamanannya"
Tau dari mana mereka benar - benar menghapus data - data kita?
Memang kita juga sulit memastikan apakah mereka benar - benar akan menghapus data pribadi kita di sistem mereka, tetapi setidaknya kita telah berusaha dan mengajukan permintaan secara langsung kepada mereka.
ini beneran nomor @alodokter ngga sih ? masa iya cs nanya pernah langganan alodokter terus aku jawab "nggak" langsung dimatiin gitu aja. ngga sopan bener🤦🏻♀️ pic.twitter.com/dfCWAOxAkJ
— • (@urworstmistakes) June 17, 2020
Tetap harus objektif
Perlu anda ingat bahwa kita sebagai pengguna produk atau jasa juga harus melihat secara luas bahwa tim marketing ini hanyalah satu bagian kecil yang ada di Alodokter. Walaupun memang bagian marketingnya bikin ilfeel tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa aplikasinya memberikan berbagai macam manfaat juga.
Orang - orang yang menelepon anda juga sama seperti pekerja /karyawan lainnya, butuh makan, jadi kalau anda mau mengungkapkan kekesalan jangan berlebihan, seperlunya saja.
Dan setelah banyak yang protes seperti ini seharusnya sih tim marketing Alodokter harus segera evaluasi ya, ada yang salah dari cara mereka. Sistem marketing atau promosi seperti ini termasuk cara marketing "jadul", istilahnya "yang penting buat orang - orang daftar dulu, kesananya gimana nanti".
Nah mudah - mudahan mereka juga sadar dan berbenah dengan menerapkan sistem promosi yang berbeda, yang lebih adil bagi mereka dan juga calon nasabah. Tidak hanya yang manis - manis nya saja yang diberitahu, harus dibarengi juga dengan resiko - resiko yang dibebankan kepada nasabah.
Dengan begitu, kedua belah pihak tidak ada yang merasa dihianati dan kerjasama pun akan terjalin untuk jangka panjang.
Sepertinya cukup dulu sampai disini pembahasan tentang tim marketing Alodokter yang meminta nomor rekening. Jika teman - teman ada yang mau menambahkan atau berbagi pengalaman atau tips silahkan simpan dikolom komentar dibawah seperti biasa.
Eh iya, kalau berkenan nih, rindi tech juga sudah ada channel youtube nya lohhh, silahkan bisa dilihat - lihat ya, siapa tau cocok. hehe
Q&A (Pertanyaan yang sering diajukan di kolom komentar)
Dibawah ini adalah kumpulan pertanyaan (dan jawabannya) yang sering ditanyakan di kolom komentar. Dibaca ya, siapatau pertanyaannya sama. Karena kolom komentar sering penuh, maka saya tidak lagi menjawab pertanyaan yang sama.
Sebelum bertanya, silahkan baca - baca dulu bagian komentar, siapa tau pertanyaannya sudah ditanyakan oleh pembaca lain, dan sudah saya jawab.
Kalau itu harus ditanyakan langsung ke Pihak Alodokternya. Tapi dalam beberapa kesempatan saat ditanya di akun media sosialnya (Twitter: @alodokter) pihak Alodokter membenarkan jika beberapa nomor yang ditanyakan tersebut adalah nomor bagian marketing mereka.
Kalau dilihat dari aplikasi sih memang aneh, tapi kalau dilihat dari segi bisnis itu wajar2 saja dan masih dibidang kesehatan juga. Yang meresahkan itu sebenarnya cara mereka berkomunikasi yang seakan memaksa dan mengelabui kita sebagai calon nasabah.
Saya juga kurang tau, sepertinya itu sudah SOP (Standar Operasional Prosedur) karena hampir semua yang ditelepon mengeluhkan hal yang sama. Seharusnya mereka menjelaskan dulu tentang programnya dan meminta persetujuan pendaftaran, kalau yang ditelepon setuju baru tanya - tanya data pribadi.
Harusnya sih proses pendaftarannya tidak dilanjutkan ya karena untuk melanjutkan proses pendaftaran setiap sales yang menelepon harus mendapatkan data lengkap (termasuk nomor rekening) dan juga persetujuan kita apakah setuju atau mendaftar atau tidak.
Itu adalah trik marketing, biar kita lengah dan bilang iya walau sebenarnya kita belum paham. Dan itu JAHAT!. Semoga mereka segera intospeksi diri dan memperbaiki layanannya. Kalau sudah seperti itu lebih baik langsung saja hubungi CS Alodokternya lewat sosmed (Twitter: @Alodokter) atau telepon ke kantor pusatnya (021-30000256) dan minta segera dibatalkan proses pendaftarannya.
Sayangnya, kedua pertanyaan tersebut dianggap sama. Sama - sama menanyakan kesediaan kita untuk melanjutkan proses pendaftaran. Teknik seperti ini sering dilakukan juga sama orang - orang marketing di perusahaan lain, mereka merubah pertanyaan dari "Mau daftar" jadi "Sudah mengerti ya?" dan mereka anggap kedua pertanyaan tersebut menjadi konfirmasi bahwa kita bersedia ikut atau daftar.
Kalau kamu memang tidak berminat mendaftar langsung tolak saja dengan tidak mentandatangani surat perjanjiannya. Kalau kurir nya maksa buat tanda tangan ya kita juga bisa maksa buat tidak tandatangan. Sekali - kali kita tegasin ke mereka bahwa kita juga berhak menolak dan juga memberikan kesan bahwa kita tidak nyaman dengan perlakuan mereka.
Kalau mau membatalkannya segera hubungi CS Alodokter nya. Saya sarankan langsung lewat telepon ya ke kantor pusatnya (021-30000256) biar cepat selesai proses pendaftarannya. Bila perlu hubungi juga lewat sosial medianya (Twitter @Alodokter) minta segera dibatalkan keanggotaannya.
Kalau sudah mengirim DM ke twitter nya, saya sarankan langsung mention juga di timeline Alodokter. Karena kalau kita mention, admin Aldokter akan merasa berkewajiban untuk membalas agar mereka tetap terlihat responsif di kalangan netijen yang lain. Jadi mau gak mau mereka juga harus balas DM kita karena sudah responsif di timeline. Trik ini sering saya lakukan dan 90% efektif di semua akun resmi perusahaan - perusahaan besar.
Kalau kamu masih butuh aplikasi nya ya digunakan saja seperti biasa, jangan di uninstall. Karena ada juga beberapa orang yang ditelepon walaupun tidak pernah install aplikasi Alodokter.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan lain silahkan bisa disimpan di kolom komentar ya. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak! #beWiseUser! Terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb.
Baca juga: Dapat Surat Easy Shopping hadiah 1 Miliar? Mari Cek Kebenarannya
thanks infonya ya, pas banget hampir aja bapak saya kasih nomer rekening.. dari awal denger bapak telpon kok ngomongin data2 pribadi trus ada nyebut alodokter2 gitu, agak curiga kenapa aplikasi kesehatan nanya data2 kayak gitu.
ReplyDeleteakhirnya langsung googling dan ketemu artikel ini, bapak udah nyebut 3 digit awal norek, langsung saya minta bapak matiin telpon
ehh setelahnya dia masih telpon terus ga berhenti2, pantang menyerah -_-
yup! teknik marketing nya terlihat sangat agresif dengan langsung bertanya data - data penting. Kalau dulu mungkin masih efektif cara seperti itu, tapi kalau sekarang malah bikin curiga. Terima kasih ya testimoni nya...
DeleteTerlalu agresif bikin org takut, apalagi sdkit memaksa utk mengatakan "Ya setuju'
DeletePdhl yg namanya suami istri hrs ada kompromi dl dan perlu di bicarakan dl.utk lsg debit rekening sngt berbahaya,sy lsg blokir no rek, Krn terlanjur ksh no rek, wkt sy ksh no rek , marketing lsg koreksi kl no yg sy sebutkan slh, ktnya g muncul nama sy, ko bisa begitu.bnr" menakutkan
Waduh.. aku malah terlanjur kasih semua data juga no rek aku.. tp juga tau kalo tiap bulan bakal ke autodebet.. ak udh mau cancel tp mbanya ngeloby terus sampe aku ga enak dan bilang setuju.. gimana ya cara membatalkan perjanjiannya.. ak takut kenapa2, tp saldo udh ku pindahin ke ATM satunya lagi.. cuma takutnya malah jd kredit karna gaada saldo buat di auto debet.. duh gmn, tlong bantu aku hrus gimana ya 😭 mana suamiku juga marah2 karna ini
DeleteKalau mau pasti sih mending telpon aja CS nya dan minta akun atas nama ibu di batalkan pendaftarannya..
DeleteTadi aku juga di telfon tim marketingnya alodokter pas awal awal nanya ttl sama alamat tinggal kok lama lama nanya no rekening akhirnya ku jawab lagi kerja sibuk gak sempet nyari nomernya tapi dia masih maksa pokoknya suruh nyari pelan pelan dulu sampe ketemu karena lagi kesel ganggu kerja akhirnya ku matiin telfonnya, eh pas mau maghrib maghrib di telfon lagi dong, sumpah niat agresif banget malah yg ada jadi takut
DeleteTutup rekening solusinya mba. Semangat kita ya mba. Kita berada di zaman segala sesuatunya di bisniskan tanpa memberikan informasi penuh.
DeleteBagai mana cara membatal/menonaktif kan langgan alodokter.beberapa bulan ini saldo saya terus terpotong oleh alodokter.
ReplyDeleteCoba langsung hubungi CS Alodokter nya, yang paling mudah itu via Sosmed (twitter) kelihatannya mereka juga aktif membalas
DeleteRekening saya terkuras 😭 saya pengen berhenti gimna caranya..
DeleteSaya ingin bertanya kak, apakah kalo kita terlanjur ngasih data diri pribadi seperti No NIK dan No Rekening akan tetap autodebit jika diujung percakapan saat dihubungi oleh tim Alodokter memberikan penolakan? Mohon saran nya kak
ReplyDeleteKalau kamu sudah jelas menolak seharusnya tidak dilanjutkan ya prosesnya. karena secara hukum mereka butuh bukti konfirmasi atau persetujuan dari kita untuk mengikuti program tersebut walaupun hanya dari telepon. Kalau tetap terdebit berarti mereka melanggar hukum. Terus di cek saja saldo di rekeningnya, pastikan tidak ada transaksi diluar sepengetahuanmu
Deleteini sama seperti kasus saya, saya sudah kasih identitas no rek, nama lengkap, tanggal lahir. tapi pas diujung2 mereka tanya apakah saya setuju. saya jawab tidak. kemudian mereka bikang baik bapak kami lewatkan. semoga tidak terdaftar
Deletemending ka ditanya apakah setuju, kalo saya kemarin cs nya langsung bilang "katakan setujuuuu" tp sy jwb sy ga mau ikt program. jwbn nya sama , dilewatkan aja ya bu. dimatiin langsung
Deletewaduh, sepertinya mereka yang jualan asuransi juga dapat banyak tekanan ya, sampai minta2 bilang "Setuju" gitu.. Semoga segera dapat solusi dan jalan tengah yang adil bagi kita sebagai konsumen dan mereka juga sebagai pemilik jasa.
DeleteKa,kalo kita sudah ttd pakai matre di surat alo dokter cara mencabut dan membatalkan asuransi tersebut gimana ya?
ReplyDeleteLangsung hubungi saja CS alodokternya dan bilang kamu ingin membatalkannya. Selanjutnya ya ikuti saja arahan dari mereka. Terus lihat lagi surat perjanjiannya, terutama mengenai proses pembatalan.
DeleteBagaimana Caranya kita membatalkan Langganan alodokter, Jika kita sdh terlanjur memberikan data data kita termasuk nomor rekening
ReplyDeleteLangsung hubungi saja CS alodokter nya. Bisa lewat telepon atau sosial media (twitter) nya juga bisa. Langsung utarakan saja bahwa kamu ingin membatalkan langganan alodokter, nanti dipandu dari sana pembatalannya
Deletenomer cs nya berapa ya kaa? soalnya barusan saya udah ngasih nomer rekeningnya
Deletebisa dicoba disini ya: 021-24163343
DeleteKak saya mau tanya tadi saya dapet tlfon dari alodokter terus saya terlanjur kasih no rekening saya terus tadi katanya besok mau ada kurir kasih surat dan saya di suruh tanda tangan, gmna ya kak?
ReplyDeleteYa itu terserah kamu sendiri kalau mau lanjut ya tanda tangan, kalau nggak ya ga usah. tapi tetap cek terus saldo rekeningnya ya takutnya ada oknum2 yang nakal main daftarin aja tanpa persetujuan kamu
DeleteKasusnya seperti itu tadi sore saya di telpon mengaku dari tim alodoc dan meminta alamat rumah dan no rekening saya sudah terlanjur mengasihkan karna dia beralasan telpinnya terekam dengan ojk da dia membacakan pernyataan tersebut dan memaksa saya untuk bilang setuju, mohon bantuanya ka apa akan ada pensalahgunaan atau gimana?
ReplyDeletekalau direkam itu memang sudah standarnya harus direkam, kan mereka juga butuh bukti persetujuan dari calon konsumen. cuman kalau maksa untuk bilang setuju ya sudah gak bener, gak boleh maksa calon customer. Kalau ditelpon lagi langsung minta aja dibatalkan semua prosesnya dan minta mereka untuk hapus semua data pribadi kamu yang ada disana
DeleteSaldo saya sudah terpotong ini sudah penipuan,,
ReplyDeleteSaran saya sih langsung hubungi tim Alodokternya ya, mudah - mudahan uangnya bisa dikembalikan
DeleteTadi aku abis telp CS nya katanya kalo di batalkan tidak bisa di kembalikan,eh keburu pulsa nya habis 🥺 saran dong ?
DeleteDaripada setiap bulan terpotong saldonya, lebih baik beli dulu pulsa buat telpon lagi dan nanti ngobrolnya percepat saja sama CS nya, bilang saja saya sudah pikirkan matang2 biar gak ngobrol panjang lebar lagi.
DeleteKlo pembatalan lwat email bisa gk sih om ,,soal nya gk punya tweet
ReplyDeletedicoba saja, yang penting ada usaha dari kita nya. Sebenarnya yang paling cepat itu via telepon ke Customer Service Alodokter di 021-30000256 (dari twitter nya Alodokter). Klo twitter itu saya sarankan karena biar gak keluar pulsa :)
DeleteWeb nya ap?? Krn saat ini akan ada kurir dtg k rumah..saya kaget dunk..barusan kurir dtg saya blg batalin aja a...soalnya saya gg menyetujui ini..n kurirnya minta foto bareng katanya buat bukti...
Deletesetau saya web resminya itu Alodokter(dot)com
DeleteKalo udah kita berikan no rek kita gimana aku jga suda bilang setujuh ya Allah gimana ini ?
ReplyDeleteKalau mau dibatalkan langsung aja telepon CS atau hubungi sosmed Alodokter di twitter. Minta pendaftaran anda dibatalkan dan minta tidak dilanjutkan
DeleteMau bertanya kak, apakah kurirnya benar benar datang ke rumah kak?
DeleteSaya barusan juga di telp. Katanya dari alodokter, terus minta norek dan begonya saya kasih dan setuju🤦♀️ tapi saya sudah hubungi via twitter sama cs nya, gatau udah dibatalin apa belum,, huhu nyesel tau gitu ga diangkat tu telfon.
ReplyDeleteSebenernya itu respond yang wajar sih, ngasih data - data diri, apalagi kalau sudah dijanjikan sesuatu. Dijadikan pelajaran saja untuk kedepannya agar lebih berhati - hati lagi.
DeleteIya kak, itu saya cuma kasih tau norek aja, terus tadi dapat email disuruh claim yang dbd itu, menurut kakak diabaikan saja atau bagaimana ya kak?
DeleteWorry banget ih😌
Kalau gamau lanjut ya diabaikan saja. Satu bulan kedepan dipantau terus mutasi rekeningnya, biar bisa langsung di stop klo ada tagihan dari alodokternya
DeleteBulan ini saldo saya uda dipotong sama alodokter. Mau nanya di bang. Gimana kalo misalkan saldo kita saat ini kosong sampai 2 bulan. Nah dibulan ke-3 baru kita isi lg,apakah autodebit tsb akan memotong saldo yg 2 bulan sebelumnya??
ReplyDeleteYup! Umumnya sih gitu ya untuk jenis autodebit apapun, termasuk cicilan, tagihan, tabungan berjangka, dll. Kalau bulan ini gak bisa ditarik berarti bulan depannya ditarik double. Kalau lewat 2 bulan berarti nanti bulan ke 3 bakal ditarik langsung 3x. Kalau ingin berhenti harus kontak langsung Alodokternya, minta di stop dari sana.
DeleteKalo sya tdi coba tlp. Klo 2 bulan berturut " Ga bayar. Nah bulan berikutnya akan diputus secara otomatis dri sistemnya ka. Katanya mah bgtu. Menurut kk gmn bnr ga ya
DeleteKalau informasi itu langsung dari CS Alodokternya sih berarti itu benar. kalau itu bohong sih keterlaluan.
Deletekak mau nanya apakah pemberian uang sembayak 2 juta katanya mau di transfer ke rekening saya, apakah itu betul,, tetapi data data saya, hanya di minta nomor rekening doang,katanya dapat program dari cek bebas malaria,katanya biayanya mereka yang tangung di minta untuk foto resi/pembayaran, katanya pihak mereka yang bayar selama 1 tahun periode 2021.
ReplyDeleteSetau saya, dana asuransi (2 juta) itu baru bisa diberikan kalau kamu sakit, makanya mereka mensyaratkan foto resi pembayaran dari dokter/rumah sakit. Bukan langsung dikirim uang setelah kamu ngasih data - data. Kalau masih kurang yakin tanyakan lagi aja ke pihak Alodokter detailnya seperti apa.
DeleteSaya sudah menghubungi kontak alodokter dan mereka sudah menghapus data saya. Apakah itu benar sudah dihapus?
ReplyDeleteKalau itu sih hanya mereka yang tau ya, tapi kita sebagai konsumen berpegang saja sama keterangan resmi dari mereka. Kalau mereka bilang sudah dihapus ya berarti sudah dihapus.
DeleteTadi sore saya juga ditelpon alodokter. Maksa banget minta no rekening nya. Padahal sudah Untungsy bilang gak mau ikut gabung. kekeh tidak sya kasih. Alhamdulillah terselamatkan....
ReplyDeleteWah kalau maksa sih itu sudah berlebihan ya, harusnya kan santun ke calon customer baru.
DeleteTdi say d telpon, say gk bilang iya setuju tapi saya bilang iya ps di tanya sudah paham? Saya jawab iya,
ReplyDeleteTapi kan saya gk bilang iya setuju, gimana donk
Naah itu dia, kalau orang marketingnya 'jail' bisa dianggap menyetujui walaupun kalimatnya cuman iya di pertanyaan yang gak ada hubungannya dengan persetujuan. Mending langsung tanyakan saja ke CS Alodokternya tentang keanggotaan kamu, kalau masih ada minta saja di cancel atau dibatalkan mumpung belum keluar biaya premi asuransi yang bulanan
DeleteMemang premi 95 rb ada ya? Bedanya yg 195rb sama 95 rb apa y? Temen saya ada yg kena tiap blm kepotong 95rb. Dan ga bisa di hentikan katanya
ReplyDeletekalau untuk detail layanannya saya sendiri kurang tau dapat apa aja tiap premi yang ditawarkan. Tapi kalau mau dihentikan sih harus nya bisa ya, putus kontrak istilahnya. Apakah teman kamu sudah pernah telepon atau hubungi CS Alodokter untuk pembatalan layanan?
DeleteHallo kak saya sudah terlanjur bilang iya dan sudah memberikan nomor rekening jd ini gmn ya kak saya jd takut:(
ReplyDeleteKalau mau jelas sih mending hubungi langsung aja CS Alodokter nya, tanya aja status kepesertaan atas nama kamu. Kalau masih aktif dan kamu mau stop/cancel langsung bilang aja bahwa kamu mau cancel pendaftarannya. Kalau ditanya alasannya ya bilang aja saat ditelepon tim marketing, mereka gak kasih kesempatan kamu berpikir seakan - akan kamu harus memutuskan saat itu juga.
DeleteKemaren sy juga di tlp, dibilang nya dapat uang 2jt,, cara claim nya cukup klik email yang akan dikirim sm alodokter.. Saya terlanjur ngasih data seperti nama, ttl dan no. Rek, ( tapi rekening saya gak pernah saya pake) apakah nantinya akan berpengaruh autodebet nantinya... Trus yang duit 2jt itu cs bilang gada syarat apa² cuma suruh klik isi email yg di kirim alo dokter,, nantinya uang 2jt akan langsung di tf ke norek sy.. Apakah benar begitu?
ReplyDeleteApakah masih bisa dibatalkan persetujuan yg sy brikan ke alo dokter tsb??
Mohon pencerahan nya, terimakasih
setau saya, uang 2jt itu berupa polis asuransi, bisa cair kalau orangnya sakit. Jenis penyakitnya juga ditentuin klo gak salah, gak semua jenis penyakit dicover. Kalau cs nya bilang gitu sih saya juga bingung ya, jadi itu mah bagi2 duit dong. Mungkin yang tinggal klik di email itu untuk klaim polis asuransinya, bukan klaim uangnya. Kalau mau dibatalkan ya tinggal hubungi aja CS Alodokternya dan minta dibatalkan. Atau bisa juga lewat sosmed twitter, kalau mau hemat pulsa
Deletethx banget analisa nya bang, untung saja saya tidak menyerahkan data saya. mana lagi musim covid susah dapat rejeki. ada aja pihak yang mencari keuntungan seperti ini
ReplyDeleteYup! sama - sama. Semoga kedepannya semuanya lebih baik ya
Deletekak barusan aja aku dpt telp kata nya dr Alodokter..ngomongin yg dapat 2jt jdi klo sakit dbd itu bisa dklaim jangka waktu 1th...yah ngomong pjg lebar gtu..trus nanyain Nama lengkap,TTL,alamat & aku jawab semua..pas terakhir dia nnya Norek ..Aku bilang ada 2 BNI & BRI...trus ditanya mau pke yg mna..aku jawab BRI trus dia mnta norek nya..kta nya nnti biaya perbulan nya sekian gtu autodebit...tpi pas diminta norek ga aku ksih tau..alasanku lupa norek dia minta diliat dlu pelan" gpp atau prnah ada transaksi tf..coba dicek gtu tak bilangin nnti ae tak coba cari dlu..ttep kekeh katae dicari pelan" sabar nunggu nya..akhir nya tak matiin..dan telp" trus..tapi ga tak angkat..nah pertanyaan nya gmna ya apakah nnti ttep saldo atm akan berkurang tiap bulan nya ? kn saya blom ada kesepakatan akhir
ReplyDeleteKalau belum ngasih norek sih seharusnya aman ya, soalnya mereka gak boleh masukin data yang belum dikasih tau sama calon nasabah. Apalagi diakhir telepon gak ada kejelasan, makanya mereka telpon terus soalnya ada syarat yang belum mereka dapatkan (norek).
DeleteKak , aku tadi juga di telfon katanya dari pihak alodokter gitu. Minta data diri juga. Aku Uda terlanjur kasih data diri sama norek aku. Tadi juga tanya tanya alamat lengkap sama kode pos Uda aku kasih tau juga. Aku coba cek ATM aku ga bisa dipake . Ga bisa ngeluarin uang. Gimana ya kak
ReplyDeleteHarusnya sih ga ada hubungannya sama ATM ya. Kalaupun ditarik otomatis sama Alodokter gak mungkin semua, pasti sesuai perjanjian. Coba langsung tanya aja ke CS Bank yang kamu pake, siapa tau cuman kesalahan teknis atau mesin ATM nya yang lagi error
DeleteWah makasih banyak kak penjelasan diatas detail banget. Jujur aku sama seperti semua yang komentar disini, bahkan pihak alodokter sampai datang kerumah. Meminta data² sampai ttd diatas materai. Jujur sampai skrg saya masih panik, langsung minta proses pembatalan lewat email. Namun kurirnya juga foto ktp saya dan selfie bersama. Apakah aman ya kak? Tapi untung saldo saya sudah kosong beberapa bulan. Kaget kok marketing perusahaan besar aneh begitu, merugikan banget bagi yang gak paham..
ReplyDeleteSebenarnya sih aman - aman saja ya selama mereka mematuhi peraturan2 tentang perlindungan data. Apalagi kan mereka juga perusahaan resmi, sudah sepatutnya mereka tunduk terhadap hukum yang ada. Tapi kalau memang masih kepikiran ya tinggal telpon saja pihak Alodokternya terus minta data kita yang ada di mereka dihapus dari sistem Alodokter
DeleteCara ngambil uang y gmna kk
ReplyDeleteuang apa nih? kalau uang santunan/asuransi langsung saja tanyakan ke pihak Alodokternya
DeleteAq ikut kepesertaan alodok sudah 1 tahun lebih,oktober lalubsy operasi dan harus rawat inap selama 6 hari.klaim alodok 1 juta per hari rawat inap.sudah semua dokumen saya lampirkan lewat aplikasi di beritahu proses rivew klaim danya 2 smp 14 hari..tapi smpi sudah mau 4 bulan klaim saya masih belum cair.dan bahkan tidak jelas dan dingantungkan..padahal ini adalah asuramsi pertama sy😭😭
ReplyDeletewah wah.. kalau gitu sih harus segera diselesaikan ya. Langsung saja hubungi pihak Alodokternya di telpon atau sosmed. Kalau masih gak jelas mending datangin kantornya
DeleteKak mau tanya saya mendownload aplikasi alodokter dan saya sudah menggunakan jasa tersebut dengan membayar dokter tersebut setelah konsultasi setelah melakukan pembayaran dengan virtual billing account... Dan saya tidak pernah mendapat SMS ataupun telfon dari pihak alodokter dan saya tidak pernah ngasih no rek saya ke aplikasi alodokter... Pertanyaan saya apakah kegiatan saya tersebut aman... Saya takut membaca komen orang orang terkena sedot saldo... Selagi saya tidak ngasih no rek dan kegiatan saya biasa di aplikasi itu aman yaa
ReplyDeleteAman - aman aja, klopun nanti ditelpon ya tinggal ditolak saja penawarannya klo memang gak berminat.
DeleteKak, aku barusan ditelpon juga pas dia nanya rekening saya hanya jawab bank ini atas nama adek saya, no rekening belum saya kasih, apa rekening saya bakal aman, kak?
ReplyDeleteaman - aman aja. yang penting kalau nanti ditanya lagi bilang saja belum minat/belum mau daftar biar gak di telpon2 terus
DeleteBarusan di telpon minta data nama lengkap sama no rekening di no ini
ReplyDelete02151010578 ap ini no Alodokter...?
Kalau itu sih harus langsung tanyakan ke CS Aldokternya ya, coba saja tanyakan di twitternya
DeleteKak kmrin saya di telpon dan tadi datang kurir. Trus saya ttd di atas materai. Apa bisa di cancel ya soalnya takut atau minta pemblokiran transaksi ke Bank ya supaya ga ada proses autodebet.Mohon pencerahannya kak
ReplyDeleteHarusnya sih tetap bisa di cancel ya, itu hak kita juga sebagai konsumen. Langsung aja telepon/kontak CS Alodokternya dan minta kepesertaanmu dibatalkan
DeleteTerima kasih informasinya, sangat membantu dan menambah wawasan artikel ini. Saya tadi sempet waswas kena telp juga, tapi sudah teratasi.
ReplyDeletesama - sama mas. senang dapat membantu artikelnya
DeleteBarusan di telpon, saya kira cuman ditawarin terkait adanya program asuransi dbd 2juta, saya penasaran dengerin aja, tau - tau minta konfirmasi email, nama sesuai ktp, tempat tanggal lahir, rekening yang digunakan, terus ada kata2 didaftarin program asuransi dbd, disitu saya langsung tanya "ini programnya langsung aktif apa menunggu persetujuan saya lagi?" mbaknya nggak jawab cuman jelasin lagi terkait program terus kayak minta saya ngomong "iya, setuju" , untung belum sempet nanyain no rekening, langsung saya tutup aja, terus saya block, risih ini udah nelpon yang ke 3x nya, dan data saya seakan2 diumbar begitu aja ke tim marketingnya, nggak sopan
ReplyDeleteYes. Mereka harus lebih menghargai privasi calon pelanggannya, apalagi yang sudah jelas - jelas menolak. Semoga mereka memperbaiki cara jualannya, kalau seperti ini jadinya malah meresahkan ya
DeleteKak, tolong respon ya Kak. Saya sudah baca baca komennya, dan kakaknya baik bgt semua di tanggapi.. Kasusnya sama, saya sudah kasih no rek & ada saldonya lagii :" tapi pas minta persetujuan saya tanya autodebet ya, katanya iya, saya langsung mute speaker dan biarin dia promosi abis itu saya matikan dan blokir Kak. Apakah saya sudah terdaftar Kak?
ReplyDeleteSeharusnya sih gak dilanjutin ya proses pendaftarannya, soalnya wajib dapat persetujuan langsung dari kita (calon nasabah) baik itu dari lisan maupun tulisan. Kalau kyk gitu sih sepertinya aman2 aja. Dipantau aja mutasi rekeningnya bulan depan untuk jaga - jaga.
DeleteSaya mau bertanya, saya barusan di telpon dari alodokter, dia mengkonfirmasi data data saya dan meminta nomor rekening, saya sudah kasih tau nomor rekening saya, tapi saya belum bilang setuju dan rekening saya tidak ada saldo nya,
ReplyDeleteApakah dengan itu saya sudah terdaftar dan akan menjadi hutang di rekening?
Kalau gak bilang setuju sih harusnya dibatalkan ya pendaftarannya. Kecuali kalau sudah setuju, kalaupun kosong rekeningnya akan ditagih double di bulan berikutnya (jadi hutang).
DeleteTadi ada yang telpon ke aku nomernya +622151010575 sama +622131192724dia nelpon katanya aku harus claim asuransi alodokter padahal aku gak daftar alodokter dan gak ikutan kuis alodokter juga anehnya dia bisa tau nomer hp sama email aku udah gitu dia maksa banget minta nomer rekening tolong dong kalo emang nomer yang diatas nomer pegawai marketing alodokter tolong kasih tau jangan suka maksa minta nomer rekening orang secara paksa bikin orang curiga aja
ReplyDeleteWah - wah.. sudah mulai mengganggu gitu ya, semoga pihak Alodokter membaca ini dan memperbaiki kualitas marketingnya
DeleteKak tadi kurirnya DTG kerumah. Tp aku langsung blg klo aku batal . Dan aku ga sempet trs diatas materai. Kira kira gmna ya kak. Apa betul akan di proses pembatalannya?? Dan tadi juga kurirnya foto KTP saya juga kak. .
ReplyDeleteKalau kamu sudah bilang langsung batal sih harusnya gak dilanjutin ya prosesnya. Kalau masih penasaran sih mending langsung telpon/tanya ke sosmed nya Alodokter tentang kepesertaan atas nama/no telpon kamu. kalau masih aktif langsung minta di stop aja prosesnya
DeleteBagaimana jk sdh terlanjur kasih nmr rek tp sy tdk minat untuk lanjut karna tdk menggunakan fasilitas dri alodokter??
ReplyDeleteBgmn cara berhetinya ka tolong jwb krn sy gk minat untuk lanjut.
langsung aja hubungi pihak alodokternya. bisa lewat sosmednya juga di twitter. langsung saja bilang ingin membatalkan proses pendaftaran
DeleteKak saya sudah menghubungi lewat twitter , tapi belum ada tanggapan...apa mungkin di rekening saya bisa terpotong ?
Delete@Vina: Coba di mention juga di wall nya ya.. biar mereka aware. Bilang aja 'min cek DM saya ya, sudah dikirim daritadi tapi belum dibalas" atau apalah. Kalau di DM aja kadang suka terlewat atau tertutup sm yg sudah mention
DeleteTerima kasih kak atas infonya kak artikel ini sangat bermanfaat.
ReplyDeleteKebetulan saya baru saja ditelpon dan langsung cari informasi di google tenryata banyak jg seperti saya. Begitu baca artikel ini saya langsung menghubungi cs alodokter untuk mengajukan pembatalan, kemudian data saya dikonfirmasi kembali. Semoga betul dilakukan pembatalan ya, saya merasa tidak setuju dengan sistem auto debit itu, mungkin next saya akan pantau terus mutasi rekening saya dan apabila masih berlanjut saya akan terus coba mengajukan pembatalan asuransi.
Terima kasih untuk artikel yg telah membantu ini kak.
Sama - sama ya, saya juga terimakasih atas komentar positif nya. Semoga proses pembatalannya benar - benar telah selesai ya.
DeleteApakah benar nama saya d daftarkan sama seseorang yang tidak bertanggung jawab, demi mendapatkan konsumen/member sampe2 daftar gak ada persetujuan terlebih dahulu
ReplyDeleteWah kalau itu sih harus tanya langsung sama pihak Alodokter nya, bisa jadi ada orang lain yang mengaku2, tapi lebih jelasnya lebih baik langsung hubungi tim Alodokter biar jelas
DeleteAsalammualaikum.. Sal kenal mas, beberapa hari yg lau saya daftar di web alodokter utk menanyakan sesuatu hal pada tim dokternya, setelah dapat balasan dari pertanyaan tersebut dan gk lama masuk telpon dengan kode 021... Lalu seorang wanita menyapa saya bilang dari tim alodokter.. Awalnya sekadar basa basi.bla..bla.. Bla.. Tapi kemudian yg saya tangkap seperti marketing jualan produk(saya tau karena saya juga bekas sales marketing mobil) feeling saya mulai sedikit gk enak.. Apalagi marketingnya minta norek tabungan.. Saya bilamg saya gk hafal.. Tapi tetap ngotot utk mengingat norek saya.. Atau bisa jd norek tersimpan dlm Hp..sdah saya jelaskan tdk ada.. Eh malah marketing nya bilang 'masa norek bapak gk ada simpan di HP atau d catat.. Ntr klu ada yg mau transfer gimana? Katanya lgi.. Trus aja bujuk denhan sedikit maksa yg bkin saya semakin ilfeel.. Kerna saya make m-banking dia suruh saya liat d aplikasi banking no rek saya telpon d ttup dlu dan 2 mnit lg di telpon lagi.. Krena saya sdh ilfeel tingkat dewa pas di telpon lg gk saya angkat.. Ada beberapa kali telpon masuk dr kode area yg sama cuma digit belakang aja yg beda bahkan sampai jam setengah 6 masih telpon juga.. Itu pengalaman saya mas
ReplyDeleteWaalaikumsalam wr.wb. Terimakasih banyak ya udah mau berbagi pengalaman. Semoga bisa menjadi pelajaran juga buat yang lainnya dan semoga pihak marketingnya merubah cara jualannya. Salam kenal juga ya!
DeleteKak saya sudah telpon cs pusat dan sudah mengkorfimasi kembali data saya,apakah itu benar2 dibatalkan kak ?saya mulai was-was sekali
Deletekalau kamu sudah bilang mau batalin dan CS nya bilang "iya" atau "akan segera kami proses pembatalannya" atau kata2 semacamnya, itu sudah cukup menurut saya. Kalau mereka tetap melanjutkan sih itu sudah pelanggaran hukum. Jadi kyknya sudah aman kalau memang sudah dikonfirmasi sama CS nya.
DeleteKak saya mau batalin tp syarat persetujuan pembatalan ada nomor polis. Dan saya belum dapat nomor polis gmn ya?
ReplyDeletelah gimana, kan mereka yang punya data. harusnya mereka bisa dengan mudah melakukan pembatalan. atau bisa jadi kamu memang belum terdaftar. Tanya lagi saja status akun atas nama kamu, apakah sudah terdaftar atau belum. kalau gak ada ya berarti belum terdaftar.
DeleteBeberapa hari yg kalo saya sempat konsultasi di web nya alodokter dan pertanyaan saya sdh terjawab by e-mail juga, beberapa saat kemudian masuk telpon dari kode are 021 dan yg berbicara cewek yang ngaku dari tim marketing alodokter.. Awalnya sih percakapan basa basi aja. Nanya tanggal lahir dan tempat tinggal trus udh register di web nya alodokter.. Saya jawab semua pertanyaan marketing nya dengan baik meski marketing nya ngomong tanpa kasi kita selah utk bertanya.. Namun kemudian pertanyaan menjurus ke norek tabungan krena akan di sinkron kan apakah saya benar pemilik asli dan apakah saya bener nama yg di telpon sesuai dengan norek bank.. Saya bilang kalau saya tdk hafal norek nya.. Marketing nya malah suruh saya ingat lagi dan suruh saya buka HP mana ada tersimpan dlm HP.. Nah di sini saya mulai ilfeel kok begitu ngototnya mau tahu no rek saya.. Akhirnya marketing nya minta matikan telpon 2 mnit minta saya cek no rek di m banking, karena saya make m banking.. Karena sdh ilfeel tingkat dewa.. Begitu di telpon lg gk saya angkat.. Bahkan beberapa kali di call smpai jam setengah 6 sore.. Untung belom kasi norek
ReplyDeletewah sudah meresahkan gitu ya, semoga mereka ada yang mengingatkan. makasih banyak ya sharing nya, semoga menjadi pelajaran buat yang lainnya
Deletelucu sih wkwkw, untung gue pake nama samaran gak nama asli, sampe di tanya nama nya sesuai dengan ktp apa engga, gue jawab iya, gue kasih nomor nik yang ngasal, sama rekening yang asal, dia ngotot kalo data nya salah, dia nyari cara biar gue kasih data yang asli wkwkwkwk, marketing macam apa itu..
ReplyDelete"Iya mengerti" di anggap "IYA SETUJU" goks wkwkw, saya gak pandai mengartikan itu, tapi alhamdulillah ngerti aja gimana harus mengamankan data pribadi
menurut gue sih terlalu parah kalo begini kalo misalnya yang gak ngerti apa apa main iya ngerti
Yes. Itulah kenapa saya buat pembahasan khusus ini, ternyata masih banyak yang belum familiar dengan penawaran - penawaran seperti ini dan malah salah pengertian disangkanya akan diberi uang. Makasih mas Aditya atas sharing nya ya!
DeleteHallo mas, mau nanya . Jadi pas saya lagi nongkrong sama suami tiba2 didatengin sales alodoc . Terus suruh download apk.nya. terus dimintai data2 KTP, nik, sama nomer rekening . Terus difoto juga mukanya. Yang anehnya suami saya tanda tangan diatas materai dan gak dibaca isinya apa. Itu gimana ya mas kira2?
ReplyDeleteKalau saya gak salah itu mereka lagi promosi asuransi dari alodokter. Kalau memang gak minat saya sarankan untuk segera membatalkan prosesnya, telpon saja pihak alodokternya atau hubungi lewat sosial medianya. Di twitter juga saya pantau sudah mulai ada yang ngeluh tentang orang2 yang promosi kyk gitu. Lain kali harus lebih protektif lagi sama data pribadi, apalagi sama orang yang baru ketemu seperti sales, dll.
DeleteSaya mau bertanya, tadi jam 14:30 saya di telpon dari alodokter dia nanya nanya kaya marketing bego nya saya saya kasih tahuin, sudah kasih tau nomor rekening saya, dan dia juga tanya tanggal lahir tempat lahirnya dimana, saya juga sudah terlanjur jawab, dan dia tlp alamat nya sesuai KTP terus dia nanya mau ketemu dimana iya di rumah apa di tempat kerjaan, saya langsung matiin tlp, terus yg ke 2 nya saya angkat saya di ngomong terus saya matiin habis itu dia tlp lagi saya tidak angkat, habis itu saya tolak terus tidak tlp tlp lagi, tapi gimana iya saya udh terlanjur kasih data-data saya sama rekening saya Mau bertanya kak, apakah kurirnya benar benar datang ke rumah gak ya ?
ReplyDeleteSaya jadi takut :'( :'(
kalau kita sudah memberikan tanda2 penolakan sih kyknya gak akan dilanjutkan pendaftarannya. Kalaupun kurirnya datang ya ditolak saja dan bilang sudah nolak waktu ditelpon juga
DeleteKak td sy dihub alodoc mnta dta diri trus no rek..trlnjur tak kasih...trus waktu dia bacain surat panjang..isi data diri dan lain lain...sy blg sy cencel aja deh mb mau pkir2 mb nya jawab ini klo di cencel brti klaimnya yg 2jt jg di cencel ya buk..trus sy jawab iya cencel aja...itu gmn kak aman enggk..
ReplyDeleteAman. dia cuman mau meyakinkan lagi bahwa kita tidak ikut programnya.
Deletebarusan di warkop ditawari oleh marketing alodokter. padahal aku install cuma ingin bantu. eh ga taunya minta rekening untung ga aku kasih tau. terima kasih, sangat membantu
ReplyDeleteSama - sama ya, senang tulisan ini bermanfaat
DeleteAku mah pihak Alo dokternya datang, trus minta dat data kaya gitu, maksa banget, awalnya engga aku kasih, tapi si pihak Alo dokternya maksa terus sampe aku malu diliatin org, dan aku tanya resmi ga itu teh? Dan si tetehnya jawab aman kok yaudah aku kasih eh sekarang malah autodebet dong:( bingung ga ngerti cara berhentiin nya😭😭😭
ReplyDeleteLangsung aja hubungi CS Alodokternya ya, bisa lewat sosmednya atau telpon. minta segera di stop kepesertaannya. Untuk detail alamat sosmed atau telponnya sudah ada di dalam artikel ya
DeleteSaya barusan di di telfon oleh alodokter mereka meminta no rekening dan no KTP saya akhirnya saya ngasih aja Norek dan No KTP saya udah itu mereka memaksa saya untuk menjawab iya itu saya menjawabjawab iya.udah itu saya batalkan saja soalnya saya masih ragu akhirnya dia lewatkan saja.Gimana yang udah terlanjur ngasih Norek dan No KTP tapi ngak jadi berlangganan?
ReplyDeleteKalau gak jadi berlangganan ya gpp sebenarnya. Data kita paling dijadikan arsip sama mereka. Kalau mau data kita dihapus dari arsip mereka sebenarnya bisa, tinggal telepon saja CS nya dan minta data kita dihapus, tapi dibiarkan juga sbenarnya gak masalah selagi mereka memang perusahaan yang resmi dan tunduk kepada hukum
DeleteDuh barusan aku ditelpon dri Alo docter persis bgt bih kayak gini, akun udah kasih data 2 trus tiga dia ngomong nya cepet bgt trus ada orang yg teriak bikin kita ga focus. Mana anak aku lagi nangis jd pas dia suruh bilang iya. Aku iya in 😫😫😫
ReplyDeleteGimna donk, apa aku harus ganti no rek. Atau gmna aku ga mau dipotong tiap bulan saldo nya
Gak perlu ganti rekening, telpon aja CS Alodokter nya dan minta pendaftaran atas nama ibu dibatalkan. Nomor CS dan alamat sosmed Alodokter sudah saya cantumkan didalam artikel ya
DeleteSaya udah kasih norek sama alamat bg, memang sih di rekening saya yg ini gak pernah ada isinya, palingan 50 rb'an itu cemana ya bg
ReplyDeleteKalau mau pasti sih mending langsung minta dibatalin aja ke Alodokternya. Biar gak was - was
DeleteAku juga sama, cuman ditanya nama asli,domisili,sama email. sempat tanya no rek ga aku jawab, apalagi aku baru bikin kirakira itu bakalan fatal ga ya ke aku? dampaknya. posisi lagi dijalan juga sama suami, suami langsung ambil hp pas tanya norek. trus langsung ditegasin sama suami. pas nanya norek dia emg getol banget, aku nunda nunda aja terus sampai ditegasin kelakiku langsung dimatiin. itu kirakira berdampak ga ya. ga lama itu aku minta penghapusan akun lewat email halodocnya.
ReplyDeleteHarusnya sih aman ya karena percakapan dengan CS Alodokter nya juga gak sampai beres. Apalagi kalau masih telpon2, berarti prosesnya belum beres.
DeleteTadi pagi saya ditelpon oleh Alodokter, sama seperti yg lain. Sales tsb mengatakan bhwa saya berkesempatan mendapatkan tunjangan DBD sebesar 2jt. Sya sudah menjawab berbagai pertanyaan yg diajukan, kecuali untuk tempat lahir saya palsukan krna saya was was dngn sales tersebut, tapi sayangnya saya memberikan no rek saya dan terlanjur mengatakan kata2 yg menjurus pada persetujuan untuk mengikuti program tersebut. Bila tidak salah, selama akun saya aktif maka saya bersedia mengikuti program chat dgn dokter spesialis dgn nominal yg sudah ditentukan perbulannya. Saya sudah mengirim email kpd alodokter untuk menghapus akun saya namun pihak alodokter mengatakan sbb:
ReplyDeleteTerima kasih telah menghubungi Alodokter.
Mengenai penghapusan akun, dapat kami bantu informasikan bahwa untuk user yang sudah dibuat, tidak dapat dihapus.
Terima kasih.
Customer Service Alodokter
Whatsapp: 0812.88880.256
Satrio Tower Building, Kuningan, Jakarta
Nah kalau sudah demikian bagaimana ya baiknya? Apakah saya minta saja untuk membatalkan program berlangganan tersebut? Tapi sejauh ini saya blm menerima email apapun, dan saya tidak ingin mengecek/mengunduh aplikasi tsb takut2 malah akan aktif ketika saya buka kembali. Terima kasih sebelumnya.
Walaupung ga install aplikasinya, program asuransi tetap berjalan karena keduanya ga ada hubungannya sebenarnya. Tapi aneh juga ya balasannya tidak dapat dihapus. Mungkin itu akunnya yang tidak bisa dihapus, tapi programnya bisa dihentikan. Kalau bisa sih mending telepon saja CS nya biar jelas.
DeleteHallo mas mau tanya ini aku tdi udah tlfn CS alodokter minta pembatalan karna sudah terlanjur kasih no rekening dan bilang setuju . Tapi malah katanya nanti ada kurir alodokter kerumah buat kasih dokumen"nya dan aku tanya berarti kalau nanti tergantung saya setuju atau enggak nya ya mau tanda tangan atau tidak dan saya tanya apa ini langsung ada pemotongan uang diatm CS nya bilang oh enggak nanti kalau udah ada persetujuan dari dokumen" nya baru ada pemotongan uang di atm tapi sampe sekarang saya masih was" saya harus gimana ya ?
ReplyDeleteKalau bisa sih mending telpon lagi CS nya kalau memang gak mau melanjutkan pendaftaran. Minta langsung dibatalkan saja secepatnya sebelum kurir nya datang.
DeleteKak sya kan udah dapat balasan dari alodokter, tentang pemberhentian asuransi dbd, trus katanya gini kan" syang sekali kalau bapak/ibu menghentikan kepersertaan pada program unlimited chat dari dokter, sebab program ini bermanfaat dan luar iasa". Trus kalimat terakhir kaya gini kak " untuk tetap dapat menikmati manfaatnya , bapak/ibu kami lanjutkan programnya ya???
ReplyDeleteKalau kaya gitu berarti udah dibatalin belum pendaftarannya kak..???
Sepertinya belum selesai, itu kan ditawarin lagi melanjutkan program. Harusnya sih dibalas lagi, "tidak, saya tetap mau menghentikan kepesertaan" (atau kata2 semacamnya). Biar kita gak disangka masih ragu.
DeleteBaru tadi juga saya ditelepon. Saat penelepon bilang "jadi bisa diteruskan ya pak programnya?" saya jawab "tidak". Setelah ditanya lagi soal alasan saya dan saya tetap menolak, penelepon bilang "tidak bisa pak, ini programnya wajib". Saya langsung marah dan bilang mau uninstall saja aplikasi Alodokternya. Penelepon bilang kalau saya uninstall pun tetap terdaftar dalam program ini. Langsung saya matikan teleponnya tanpa basa basi.
ReplyDeleteSaya sering ditelepon oleh Bank, atau Telkom, tapi saat saya menolak mereka tidak memaksa. Baru dari Alodokter ini memaksa sekali dan tidak sopan saat menelepon.
Numpang curhat ya bang. Masih kesel soalnya xD
wow. jualan kok gitu amat ya. kyknya mentang2 gak ketemu secara fisik bisa ngomong seenaknya. untung agan pengalaman ya sama telemarkting. jadinya bisa tau saat org sudh lewat batas kesopanan. klo yg gak tau bisa2 tertekan itu dibilang itu wajib. semoga oknum2 kyk gitu segera diberi hidayah ya
DeleteKak gimana saya terlanjur ngasih data dan nomor rekening saya ke nomor yang mengatasnamakan alodokter. Dan saya liat mutasi rekening saya, ada uang yg keluar 39.000. gimana buat nonaktifkan ini, biar saya berhenti berlangganan.
ReplyDeletekalau mau berhenti langsung aja hubungi CS Alodokter dan minta kepesertaanmu dibatalkan, nomor/alamat sosmednya sudah saya tuliskan diatas ya.
Deletemau tanya ka, saya kan tadi dapat telpon dari alodokter , nah lalu ngomong panjang lebar tuh salesnya, dan diakhir aku malah bilang setuju setelah aku udah ngasih data diri dan nomor rekening, lalu aku udah coba berhenti berlangganan dan udah chat via emailnya alodokter , tapi blm ada jawaban pastinya, cuma ada jawaban " sangat disayangkan jika ibu/bapak berhenti berlangganan blablabla" itu berarti udah stop berlangganan blm ya?
ReplyDeleteCoba dibaca lagi balasannya, biasanya ada pertanyaan terakhir seperti "Apakah bapak/ibu yakin ingin membatalkan?" nah balas deh pertanyaannya "iya saya yakin ingin membatalkain" setelah itu saya rasa sudah selesai. Kalau tidak ada pertanyaan lagi berarti sudah aman dan akan dibatalkan
DeleteOalah jdi gmna ini, alo dokter lngsung potong uang di rekening tanpa persetujuan saya, dan pas cek mbanking bngun kpn ya saya tf kok ydh kepotong aja ternyata auto debit 😭😭
ReplyDeleteWaduh, coba langsung saja dihubungi CS alodokternya dan minta segera diberhentiin keanggotaannya.
DeleteMakasih banyak Kak atas pencerahan yang diberikan. Namun saya telat lihat tulisan ini pas sudah ditelpon dan terlanjur kasih nomor rekening :(
ReplyDeleteSetelah 3 jam ditelpon tadi, saya langsung hubungi pihak cs Alodokternya. Kata mereka nomor yang hubungi saya nomor resmi mereka
Namun saya tetep batalin programnya. Tadi ditelpon mereka minta verifikasi pembatalan Kak, terus diminta lagi data apa yang sudah saya berikan, saya memastikan ke mereka data saya aman apabila mengulangi lagi data diri dan norek saya katanya iya aman untuk verifikasi. Akhir telepon katanya 3 hari masa pembatalan oleh teamnya. Gimana ya Kak, apa tadi langkah saya tepat? Dengan beri verifikasi lagi ke team cs nya
Masih khawatir nih, duhhh
Aman. Seperti bank saja, kalau kita mau melakukan pembatalan/blokir kartu KTM bisanya kita ditanya data2 pribadi yang ada di sistem mereka unutk dicocokan. Untuk memastikan itu bukan orang lain yang request.
DeleteKak mau nanya barusan saya di telfon 085592014733 katanya dari alodok, katanya saya terpilih asuransi dbd setahun gitu2 nanti bisa cair 2juta dll, termasuk daftar kartu alodok katanya daftar 35rb, mau daftarin atau enggak gitu2. Saya bingung saya jawab ya ya aja karena gak ngerti dan dia cepet bgt ngomongnya, tapi emang saya pernah konsul via alodok dulu lewat web, awalnya saya gak aneh dia tau nama dan alamat email saya, pas dia nanya pake atm apa suruh sebutin nomer rekening saya jadi takut untung sadar gak saya sebutin "saya bilang untuk saat ini blm mau daftar'' terus si mbaknya kekeh bgt ngejelasin gitu kan gak saya dengerin pas dia nanya lagi sebutin no rek lagi gak saya jawab diem aja biarin dia ngomong sendiri gak saya matiin telp nya lama2 dia matiin sendiri. Dari cerita saya barusan, apakah akan baik2 saja kah? gabakal kenapa2 kah? Gak saya sebutin no rek sih, cuma dia tau nama saya dan data lainnya itu tau dari mana? :( tolong di jawab dong kak? ngeri :(
ReplyDeleteSebenarnya kalau kita sudah nolak atau bilang tidak mau daftar itu sudah lampu merah buat mereka. Adapun mereka masih maksa ya itu salah satu usaha mereka untuk membujuk. Jadi aman - aman saja sih menurut saya, apalagi kita sudah bilang gak minat sebelumnya
DeleteKak sy ijin bertanya mohon responnya yahh, sama seperti yg lain sy juga dapat tlp dari yg ngaku nya Alodokter, beberapa data yg trlanjur diketahui dia itu nama lengkap sy, ttl (untungnya bukan yg asli), domisili (untungnya cuman nama kabupatennya aja), alamat email sama yg paling bikin khawatir itu sy trlanjur ngasih tau no.rek sy, dan trakhir sy memgiyakan bilang 'setuju'. Kira² klo alur nya sudah sprti itu kedepannya aman tdak yaa? Apalagi sy sudah share no.rek sy, sy udh ambil semua saldo di rekening sy untuk jaga jaga sementara ini, kira bakal jdi kredit engga untuk iuran autodebet nya?? Dan baiknya gmna yaa kak??
ReplyDeleteTerimakasih sebelumnya
Kalau mau pasti sih lebih baik langsung saja hubungi lagi pihak alodokternya, bisa lewat telepon CS atau ke akun sosial medianya. Tanya apakah nama kamu sudah terdaftar keanggotaan atau belum, kalau sudah minta saja langsung ditutup. Kalau sudah ada kejelasan kan tenang jadinya.
DeleteMakasih infonya bang , tapi terlanjur kasih data tadi sore hhuhu , marketingnya dateng langsung ketempat kerja saya, dengan alesan kalo dia minta bantuan buat nyampe target , nah salahnya saha mengiyakan sampe data ktp norek, sama ttd diatas mterai . Si marketingnya bilang nanti bakalan ada ygtelpon , kalo saya ngga bersedia bisa bilang ditelpon kalo ngga bersedia , tapi sampe skrg belum ada telpon ,nah saya mau pembatalan mau ngikutin saran abang telpon ke alodokternya atau mention di tweetnya , mendingan nunggu dulu ditelpon atau saya yg telpon duluan ya ?
ReplyDeleteKalau mau cepat selesai ya mending telpon duluan aja buat mastiin, daripada nunggu gak ada kejelasan.
DeleteTerimakasih bang Rindi atas pencerahannya ,
ReplyDeleteSaya mengalami hampir sama seperti yg temen temen disini alami dan saya banyak baca balasan dari Bang Rindi lantas saya mengikuti anjuran Bang rindi dengan cara Telfn CSnya atau hubungi via twitter, sudah saya lakukan semua via telfn dan twitter Dan alhamdulillah Ada balasan kalau Pembatalan Telah diproses
Sangat Membantu Terimakasih Banyak
Yup! Sama - sama ya!
DeleteTerimakasih informasiny,, karena barusan saya dpt tlp dri alodoc dan isiny persis kaya yg lain. Berhubung saya prnh jd korban penipuan. Mkanny saya lbh berhati² ketika ditlp menanyakan data² pribadi walaupun hanya norek. Jd tdi tidak saya kasih hehe.. Dan untuk yg lain,, hati² yaa.. Jgn pernah memberikan data² pribadi kepada siapapun. Karena itu bisa dijadikan keuntungan buat mereka dan merugikan buat kita.. :)
ReplyDeleteHaii saya tdi udh konfirmasi ke cs alodokter buat batalkan asuransi saya dan hapus data saya. Karna tdi saya di telpon minta nomer rekening saya dan juga alamat saya tinggal patokannya dimana, bodohnya saya malah di kasih tau dan pas saya cek ternyata ini penipuan jdi saya langsung hubungin pihak berwajib alodokter dan respon dia seperti ini.. ALO Bapak/Ibu.
ReplyDeleteTerima kasih telah menghubungi Alodokter.
Untuk nomor 085592014745 merupakan nomor telepon resmi dari Alodokter yang ingin menginformasikan program terbaru yaitu Unlimited Free Chat (Paket Unlimited Chat Dokter) dan Proteksi.
Saat ini permintaan pembatalan Program Alodokter Bapak/Ibu belum dapat kami proses dikarenakan Anda belum menginformasikan data yang dibutuhkan. Mohon untuk dapat melengkapi data-data berikut ini:
1. Nama lengkap:
2. Nomor rekening:
3. Nomor polis :
4. NIK :
5. No. telp :
6. Tanggal dan lokasi penawaran : (jika mendapatkan penawaran melalui sales lapangan langsung).
7.Alasan:
Terima kasih.
Jdi saya harus gmna ya? Mohon bantuannya terimakasih
Kalau bisa sih ditelpon dulu CS Alodokternya, terus tanyain nama/nomor kita apakah sudah resmi terdaftar sebagai peserta asuransi atau belum. Kalau belum berarti email itu gak perlu dibalas. Tapi kalau sudah resmi silahkan balas atau bisa juga langsung minta dibatalkan saja lewat telepon tersebut.
DeleteSangat meresahkan. Padahal kasusnya dilihat dari komen di blog ini dari tahun lalu, bahkan lebih. Dan sampai saat ini masih kejadian, contohnya saya td sore. Di tengah pandemi kaya gini malah jd nambah beban pikiran si. Mana yg saya lihat di komentar instagram alodokter, kebanyakan org" yg mau cancel terkesan dipersulit.
ReplyDeleteApa ngga ada cara gitu biar kasus ini ngga terjadi lg? Soalnya dari pihak alodokter sepertinya memang tdk melakukan evaluasi trhadap sistem marketing yg mereka pakai.
Sepertinya mereka masih meyakini cara seperti ini tidak apa - apa, yang penting tidak melanggar peraturan yang ada. Mereka tidak terlalu memperhatikan kenyamanan dan privasi calon pelanggan. Mungkin harus ada dulu public figure yang protes ke publik atau harus viral dulu baru mereka akan merubah cara promosinya. Salah satu tujuan saya membuat tulisan ini juga berharap ada tim/orang dari management Alodokter yang baca dan melakukan evaluasi, namun sepertinya belum ada yang baca atau menganggap tulisan ini tidak terlalu penting bagi mereka.
DeleteBenar. Saya jg sebenarnya ingin share masalah ini ke grup" di facebook. Tp takut nanti malah kena UU ITE. Jaman sekarang kan yg menang yg berkuasa.
DeleteSlmt sore. Td pgi sy di tlpn sm mbak2 dgn No. 0858 7391 4281..apa benar itu no dr Alodokter.Sy blm pernah mengikuti/blm buka aplikasi Alodokter.Tp kata mbak yg tlpn td katanya sy sdh prnah ikut/bk Alodokter. Sy tdk tau darimana mbak yg tlpn itu tau Nama.+Alamat lengkap+No tlpn+Email saya. Mbak itu tdi mengecek data KTP+No Hp+ Email dngn jelas. Bicaranya cepat sekali &sy cm di suruh jwb IYA/BETUL. Lalu minta No Rekening (tdk sy kasih krn sy repot)tp mbk itu spertinya memaksa menunggu saya ntuk mengisi No Rekening. (Tetap tdk sy kasih krn sdng di pasar).Katanya Rekening itu pnting ntk nti jika sy SAKIT DB opname di RS berapa biaya di RS akan di kirim uang lwt rkening 1.500.000/2.000.000 sy lupa td krn mbk itu bicaranya cepat sekali. Trs ktanya jika ada kurir dtang/gmn tdi sy smp lupa krn bingung cm di suruh bilang IYA/BENAR. Lalu bilang kalau saya membeli obat di alodokter ongkir gratis. Pdhl. Pdhl selama Pandemi ini kami semua serba irit/penghasilan berkurang banyak tp Pengeluaran jg lebh banyak. Setelah sy baca kiriman /keluhan di Alodokter ternyata banyak mirip dgn kejadian yg saya alami tadi pagi. Apakah pembicaraan sy lwt tlpn td pagi sdh bs lngsng di proses. Bagaimana kl sy tidak mau .Di batalkan. Sy br sadar/br tau kalau pembicaraan sy lwt tlpn dgn mbak2 yg cpt itu sdh bs dikatakan proses. Bagaiman kalau besok ada kurir yg dtang krumah sy/bisakah sy tolak. Maaf tlng bantu saya. Krn sy sdh tua/ribet ntk ngurusi smcam asuransi dll onlin. Misalkan sy hrs tlpn ke no 021 2416 3343 jam kerja smp jam berapa bisa tlpn? Mohon penjelasan biar sy tdak pusing mikir tlpn dr mbak2 yg tdk sy minati./Proses di batalkan .Maaf&Trimakasih atas perhatiannya.
ReplyDeleteDicoba ditelpon saja ke nomor resmi diatas, utamakan jam kantor pada umumnya saja, dari jam 8 pagi sampai 3 sore (senin-jumat). Bilang saja ingin melakukan pembatalan kalau memang sudah terdaftar, kalau ada kurir yang datang ditolak saja.
DeleteKak, mau tanya ya td pagi saya ditelfon dari alodok karena posisi saya baru bangun tidur jadi asal bilang iya aja seperti nama saya, alamat email terus apa ya saya lupa karena emang bener bener baru bangun tidur. Disitu membahas tentang asuransi DBD 2jt apabila berminat surah apa gitu saya lupa 😭😭
ReplyDeleteNah kemudian mereka meminta nomor rekening kemudian saya jawab "saya tidak punya rekening " Terus cs nya bilang apa saya lupa kak kemudian di matikan telfon nya.
Nah semacam ini kira kira data saya masih aman apa engga ka? Saya terikat dengan perjanjian tersebut tidak ka?
Terimakasih kak Rindi Putra sehat sehat terus 🤗
Aman. Syarat untuk daftar itu harus punya rekening, jadi kalau kita ga punya mereka ga bisa daftarkan apa2.
DeleteAssalamualaikum kak, tadi sore saya ditelpon dari pihak Alodokter, dia menyebutkan nama, alamat, nomor telepon dan alamat email saya. Dia juga bertanya apakah saya pernah melakukan konsultasi dengan para dokter di alo dokter, dan jujur saya pernah menggunakan aplikasi Alodokter dan beberapa kali konsultasi dengan dokter di alo dokter. Saat dia menyebutkan total pemotongan perbulan saya langsung mematikan telepon secara sepihak dan memblokir nomornya. Apakah hal yang saya lakukan itu sudah benar?
ReplyDeleteSeharusnya sih aman - aman aja ya soalnya pembicaraannya tidak sampai beres.
DeleteHalo kak tadi aku juga ditelpon sama alodokter dan kasusnya sama dia nnanyain nama,email,tempat tinggal,sama tanggal lahir tadi sih aku aku kasih tau terus dia nanyain nama rekeni sama rekening aku bilang gk punya karna belum kerja terus dia minta no rekening mamah aku tapi gk aku kasih mamah bilang gk mau. Tapi dia nelpon aku ndengerin sampe abis sih. Ohya kak itu aman gk sih aku takut aja jadi berlangganan karna aku berobat pake bpjs..
ReplyDeleteTolong dijawab kak terima kasih😊
Kalau seperti itu aman - aman aja dan gak akan ngaruh ke BPJS.
Deletehalo kak, saya pagi ini ditelpon sama alodokter, dipembicaraan saya sudah mengasih no rek, tetapi diakhir sebelum menutup telpon, saya bilang kalau saya membatalkannya, dan mereka bilang iya. yang saya takuti mereka tetap mengiyakan. sy lanjut cht cs di twitter, dan balasan mereka saya belum terdaftar. nah tetapi untuk pengecekan mereka menanyakan no ktp sama no rekening tadi. saya harus gimana ya, mohon sarannya ya kak. terima kasih
ReplyDeleteYa kalau mereka sudah bilang belum terdaftar berarti telepon yang sebelumnya benar - benar dibatalkan prosesnya. Kita sebagai calon konsumen mau tidak mau harus percaya saja. Dijadikan pelajaran saja, kedepannya harus lebih hati - hati lagi kalau ada yang meminta data personal.
DeleteKa aku mau tanya aku gak pakai alodokter kog tiap bulan kepotong trus.aku uda pernah ajuhkan batal uda lama tapi masih aja kepotong uda mau setahun ini gmn ceritanya ka
Delete