Kekurangan Chat GPT yang Perlu Anda Ketahui, AI Tetap Bisa Salah

Rindi Putra
0 Komentar
Beranda
Artificial Intelligent
News
Kekurangan Chat GPT yang Perlu Anda Ketahui, AI Tetap Bisa Salah
Kekurangan Chat GPT yang Perlu Anda Ketahui, AI Tetap Bisa Salah

Walaupun Chat GPT saat ini sedang populer, ternyata masih banyak kekurangannya. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari Chat GPT yang perlu anda ketahui, mulai dari batasan topik, bahasa yang digunakan, sampai ke pemilihan kata yang terbatas. 

Chat GPT buatan OpenAl akhir - akhir ini sedang ramai dibicarakan, bahkan sudah merambah ke dunia pendidikan. Konon katanya Chat GPT ini sangat powerful dan bisa digunakan untuk berbagai hal, terutama dalam hal olah kata seperti menyusun informasi, membuat artikel, bahkan bisa melakukan evaluasi terhadap baris kode yang anda buat.

Seorang jurnalis dari Wall Street Journal pun pernah melakukan eksperimen dengan mengikuti kelas pembelajaran dan mengerjakan semua tugas menggunakan chat gpt, Hasilnya pun tidak terlalu buruk.

Walaupun sebagian besar tulisan yang dibuat oleh Chat GPT bisa diterima oleh profesor yang mengajar saat itu, tidak menutup fakta bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dari Chat GPT beserta dengan batasan - batasannya.


Data masih terbatas sampai tahun 2021 (tertinggal 1 tahun)

Saat tulisan ini mulai dibuat (Januari 2023), saya telah mencoba Chat GPT beberapa kali. Satu hal yang menjadi batasan besar adalah, data yang dimiliki oleh ChatGPT sangat terbatas, dan saat saya meminta mengurutkan gadget terlaris, ChatGPT menolak dan secara jelas mengatakan bahwa mereka hanya bisa mengolah data yang ada sampai akhir 2021.

Jadi jika anda meminta daftar produk terlaris tahun 2023, maka ChatGPT akan menolak dan menawarkan daftar produk terlaris tahun 2021. Karena memang sampai disitu sumber data yang bisa diolah oleh sistem.

Kedepannya saya yakin akan ada pembaruan lagi dan mungkin akan lebih update, tidak berjarak jauh sampai 1 tahun seperti sekarang ini. Kedepannya mungkin hanya berjarak beberapa bulan atau bahkan real-time seperti yang dibayangkan para developer.


Terbatas di bahasa Inggris

Selain keterbatasan dalam pemahaman konteks, Chat GPT juga memiliki keterbatasan dalam pemahaman bahasa selain bahasa Inggris. Diakui oleh pengembang Chat GPT, program ini dibuat dan dikembangkan untuk memahami percakapan dalam bahasa Inggris, jadi jika diberi perintah dalam bahasa selain bahasa inggris, sistem akan sangat kesulitan.

Di dalam fitur Chat GPT memang ada fitur translate atau terjemahan, namun terlihat masih kaku dan seadanya. Seperti kita menggunakan Google Translate, tidak bisa memahami konteks atau topik yang sedang dibahas, jadi sistem masih mengartikan per-kalimat atau bahkan per-kata.


Masih belum bisa memahami konteks yang sedang di bahas secara utuh

Salah satu kekurangan utama dari Chat GPT adalah keterbatasannya dalam memahami konteks yang sedang dibahas. Meskipun program ini bisa mengenali dan menanggapi perintah yang diberikan, sistem nya kadang kesulitan dalam menangkap makna sebenarnya dari teks yang ditulis oleh kita sebagai pengguna. 

Dengan begitu, hasil yang dikeluarkan masih ada kemungkinan untuk salah atau tidak sesuai yang dengan apa yang dibayangkan.

Contohnya jika sistem diberi perintah dengan istilah - istilah terbaru yang baru beberapa bulan atau beberapa hari viral, maka sistem Chat GPT tidak akan bisa memahami istilah - istilah tersebut karena keterbatasan data yang dimiliki.


Tidak bisa mengingat pembahasan sebelumnya (keterbatasan memori)

Chat GPT juga memiliki keterbatasan dalam kapasitas memori atau ingatan. Fitur ini hanya dapat menyimpan informasi selama beberapa saat saja, dengan begitu Chat GPT ini tidak mampu mengingat informasi yang diterima sebelumnya. 

Misalnya, jika kita membahas tentang mainan remote kontrol lalu di pembahasan selanjutnya kita bertanya tentang kapasitas baterai, maka Chat GPT akan menanggap kedua pembahasan tersebut tidak berhubungan. Padahal sebenarnya kita ingin membahas kapasitas baterai di mainan remot kontrol.

Kekurangan ini dapat menyebabkan hasil yang kurang baik khususnya untuk hasil - hasil yang memerlukan pemahaman beberapa informasi yang berbeda.


Keterbatasan diksi atau kosa kata

Sebagai sistem yang terus berkembang, Chat GPT masih memiliki keterbatasan dalam memlih atau menghasilkan kosa kata yang cocok. Hal ini juga berkaitan dengan kekurangan - kekurangan di atas yaitu kurangnya memahami konteks atau tema yang sedang di bahas dan juga tidak bisa membahas lebih dari satu tema sekaligus.

Meskipun Chat GPT ini masih memiliki banyak kekurangan, tetap dengan adanya fasilitas ini, kita bisa melihat potensi yang bisa diberikan dan tentunya sangat bermanfaat terutama untuk berbagai tugas yang berhubungan dengan informasi, data dan tulisan - tulisan. 

Bagaimana menurut teman - teman? Apakah Chat GPT ini mempunyai potensi yang sangat bagus di masa depan? Atau dari sekarang sudah bisa dimanfaatkan secara luas? Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan atau pendapat silahkan simpan di kolom komentar seperti biasa. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak.


Baca juga:

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!