CEO Zoom Meminta Maaf Tentang Masalah Keamanan Data

Rindi Putra
0 Komentar
Beranda
News
Security
CEO Zoom Meminta Maaf Tentang Masalah Keamanan Data
CEO Zoom Meminta Maaf Tentang Masalah Keamanan Data
Eric Yuan (CEO ZOOM) | Image: Zoom Youtube Channel
Aplikasi meeting online Zoom saat ini sedang dalam posisi yang serba salah, walaupun sedang banyak digunakan, aplikasi ini juga disoroti karena masalah keamanan data pengguna yang bocor. Beberapa saat yang lalu CEO Zoom Meminta Maaf Tentang Masalah Keamanan Data tersebut.

Aplikasi Zoom saat ini sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat. Saat ini banyak para pekerja yang terpaksa harus bekerja di rumah (Work From Home) dan mengadakan meeting secara online, aplikasi Zoom hadir sebagai alternatif yang unik.

Zoom banyak dipilih karena salah satu fiturnya yang dapat mengganti background/latar belakang tempat yang sedang kita gunakan. Ada yang menggunakan pemandangan Aurora borieli, jembatan Golden gate, atau background kantor seperti biasa. Fitur tersebut dinilai menarik dan sedikit menghibur ditengah situasi seperti ini.

Baca juga: Video dari Google untuk para Petugas Medis yang Menyentuh Hati

Google dan Tesla Melarang Penggunaan Zoom

Di sisi lain, semakin banyaknya laporan tentang kebocoran data pengguna membuat perusahaan teknologi Google melarang semua karyawannya menggunakan aplikasi Zoom. Bahkan ada beberapa karyawan yang sudah dihukum lantaran kedapatan menggunakan aplikasi Zoom.

Selain Google, CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk juga melarang para staff nya menggunakan aplikasi Zoom yang sedang viral ini. Dengan alasan yang sama, Elon Musk lebih menyarankan penggunaan Email, Telepon atau Chat untuk urusan bisnis.

CEO Zoom Meminta Maaf Tentang Masalah Keamanan Data

Baru - baru ini CEO Zoom meminta maaf dalam sebuah wawancara terbuka yang dilakukan secara Live di Youtube. Dalam video yang berjudul "Ask Eric Anything" tersebut banyak sekali sebenarnya yang dibahas, namun hampir semua media menyoroti tentang pembahasan keamanan yang ada didalam aplikasi tersebut.
“Clearly we have a lot of work to do to ensure the security of all these new consumer use cases, but what I can promise you is that we take these issues very, very seriously. We’re looking into each and every one of them. If we find an issue, we’ll acknowledge it and we’ll fix it.” -Eric Yuan (CEO Zoom)

"Sangat jelas bahwa kami memiliki pekerjaan rumah yang banyak untuk memastikan kemanan dari semua kasus yang dialami oleh para pengguna baru ini. Saya yakinkan anda bahwa kami menganggap masalah ini dengan serius, sangat serius. Kami saling mengevaluasi diri masing - masing. Jika kami menemukan masalah, kami akan tahu dan kami akan perbaiki." -Eric Yuan (CEO Zoom)

Dengan pernyataan seperti diatas, nampaknya CEO Zoom sendiri sudah mengakui ya kalau didalam aplikasi meeting online miliknya tersebut memang ada masalah keamanan yang harus segera diperbaiki.

Beberapa waktu lalu juga tersiar kabar bahwa aplikasi tersebut memiliki komunikasi ke server yang ada di negara China meskipun para pengguna aplikasi tersebut tidak ada yang berlokasi di China.

Baca juga: Youtuber ini Mengusut Tuntas Jaringan Penipuan Online Internasional

Jadilah pengguna yang bijak!

Seperti yang sering kami sampaikan, sebagai pengguna akhir atau konsumen akhir, kita harus lebih bijak dalam menggunakan setiap perangkat yang kita miliki. Meskipun telah banyak orang yang menggunakannya, bukan berarti anda juga harus menggunakannya. Sesuaikan dengan kebutuhan saja.

Semoga tulisan mengenai CEO Zoom meminta maaf tentang masalah keamanan data ini bermanfaat. Bagaimana menurut anda?. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak! #beWiseUser!

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!