Apple dan Google Berbagi Teknologi Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona

Rindi Putra
0 Komentar
Beranda
Apple
Google
News
Apple dan Google Berbagi Teknologi Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona
Apple dan Google Berbagi Teknologi Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona
Sejatinya, Apple dan Google adalah rival abadi di dunia teknologi, khususnya di pasar ponsel pintar. Namun kali ini Apple dan Google Berbagi Teknologi Untuk Melacak Penyebaran Virus Covid 19 yang saat ini masih terus menyebar diantara penduduk dunia, termasuk di Amerika.

Sekarang ini jika anda tidak menggunakan smartphone iPhone (iOS) berarti anda menggunakan smartphone Android, begitu juga sebaliknya. Kedua OS tersebut memang sejatinya bersaing dan selalu berkompetisi, namun kali ini berbeda.

Dengan terus bertambahnya korban jiwa dan juga pasien positive corona, perlu diambil langkah - langkah drastis untuk memutus rantai penyebaran virus menular ini. Apple dan Google sepertinya juga menyadari hal ini dan mereka pun bekerjasama dengan teknologi yang mereka miliki.

Untuk membantu tim medis dalam menekan penyebaran COVID19, Google dan Apple bekerjasama dalam hal pergerakan antar pengguna yang dibuat dengan pengawasan yang ketat dan kerahasiaan data pengguna. Tim Cook (CEO Apple) dan saya berkomitmen untuk bekerja bersama dalam hal ini. -Sundar Pichay, CEO Google

Baca juga: Daftar Website Resmi Tentang Virus Corona COVID-19 di Indonesia



Apple dan Google Berbagi Teknologi System Tracking

Apple dan Google Berbagi Teknologi Untuk Melacak Penyebaran Virus Corona
Dengan banyaknya perangkat iPhone dan Android yang ada di masyarakat saat ini, nampaknya setiap pergerakan seseorang saat ini sudah dapat dipantau dengan mudah. Dan akan lebih mudah lagi jika perangkat iPhone dan Android dapat berbagi lokasi satu sama lain dalam waktu yang instant (real-time).

Apple dan Google berencana untuk membuat sebuah sistem bersama yang dapat mencatat lokasi pengguna dan mencatat dengan siapa saja mereka berdekatan. Data tersebut nantinya akan dijadikan rujukan bila mana seseorang terindikasi positif virus corona.

Ketika seseorang terindikasi positif virus corona maka data perjalanan 2 minggu terakhir akan dijadikan rujukan untuk memperingati orang - orang yang telah berkumpul atau berdekatan dengan pasien. Dan orang - orang yang terpapar tersebut akan mendapat notifikasi bahwa mereka pernah berkomunikasi atau berdekatan dengan pasien positif Covid-19.

Dengan begitu diharapkan sistem dapat menangkap lebih jelas data persebaran virus ini. Dengan kerjasama Apple dan Google berbagi teknologi ini, diharapkan data yang didapatkan menjadi lebih lengkap dan lebih akurat.

Baca juga: Rangkuman Acara Apple WWDC 2020 Special Event Keynotes

Amankah sharing data seperti ini?

Beberapa orang, terutama para pengamat teknologi sebenarnya khawatir dengan kerjasama ini. Pasalnya jika kedua perusahaan besar ini sudah bersatu maka diprediksi kedepannya akan terjadi monopoli pasar oleh Apple dan Google.

Namun para pengamat teknologi juga menyadari, dalam situasi darurat ini setiap kontribusi dari seluruh pihak sangat diperlukan. Apalagi jika melihat fasilitas dan teknologi yang dimiliki oleh Apple dan Google, nampaknya harapan besar ada di kerjasama ini.

Apple dan Google juga mengklaim telah menyiapkan sistem yang aman bagi kerahasiaan data pengguna. Kabarnya mereka akan menggunakan semacam Key (kode unik) untuk setiap smartphone yang digunakan. Key tersebut nantinya akan jadi rujukan untuk setiap perangkat, bukan nama pengguna ataupun data pribadi lainnya.

Semoga tulisan mengenai Kerjasama Apple dan Google berbagi teknologi ini bermanfaat. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak! #beWiseUser

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!