Pengalaman Menjual Emas Antam 1 Gram di Toko Emas Perhiasan

Rindi Putra
0 Komentar
Beranda
Finance
Tutorial
Pengalaman Menjual Emas Antam 1 Gram di Toko Emas Perhiasan
Pengalaman Menjual Emas Antam 1 Gram di Toko Emas Perhiasan
Berikut ini adalah pengalaman saya menjual emas antam di toko emas umum yang biasa menjual emas perhiasan. Saya menjual 2 keping emas, masing - masing 1 gram. Dari mana saya membeli emas? dan bagaimana proses saya menjual emas saat di toko emas? Saya akan jelaskan semuanya di tulisan ini.

Dari mana saya membeli emas?

Saya membeli emas - emas tersebut di toko online, 1 gram dari Tokopedia dan 1 gram dari Shopee. Selain bukti pembayaran digital dari transaksi di toko online, saya juga mendapatkan kwitansi asli dari setiap toko yang menjual kedua emas tersebut.

Sebenarnya saya sudah biasa melakukan transaksi jual beli. Saya punya toko online di Tokopedia dan Shopee dan beberapa kali berhasil menjual produk. Selain itu saya juga sering bertransaksi secara COD. Tetapi untuk hal menjual emas ini entah kenapa saya merasa 'takut' dalam artian gugup.

Takut "dikerjai" pemilik toko emas

Ketakutan terbesar saya sebelum menjual emas ke toko emas umum adalah emas yang saya jual dinyatakan palsu. Atau setidaknya 'dikerjai' dan diberi segala alasan (produk cacat, kwitansi palsu, dll) agar saya menjual dengan harga yang sangat rendah.

Walaupun saya memilki kwitansi asli, tetap saja ketakutan "dikerjai" itu ada. Apalagi kondisi saat itu saya memang sedang membutuhkan uang cash secepat mungkin.

Saking gugup nya, saya menunda menjual emas tersebut sampai 1 minggu. Setiap akan berangkat, selalu terbayang hal buruk apa saja yang akan terjadi di toko emas saat saya menjual emas. Walaupun pada akhirnya semua ketakutan itu tidak ada yang menjadi kenyataan. Alhamdulillah... hehe

Padahal kan tinggal datang saja kasih tunjuk emas nya dan nanti dikasih harga buyback nya. Kalau kita tidak cocok harga nya ya bisa nego atau tawarkan ke toko emas lain.

Baca juga: Cara Menjual Emas yang Ada di Akun Tokopedia

Beberapa pilihan tempat untuk menjual emas

  • Jual emas secara Online 
  • Jual ke Pegadaian
  • Jual ke Toko Emas Perhiasan (Umum)
  • Jual ke teman / saudara

Dari ketiga pilihan diatas sebenarnya saya sangat ingin menjual ke Pegadaian, selain karena milik pemerintah, saya beranggapan bahwa mereka pasti selalu menerima penjualan emas dari siapa saja. Tetapi dugaan saya ternyata salah.

Setelah saya telepon ke kantor pegadaian di daerah saya, mereka bilang hanya membeli emas (buyback) yang dibeli dari pegadaian. Jadi kalau beli dari toko emas lain atau beli online, pegadaian tidak bisa membelinya.

Saat ini memang ada fasilitas menjual emas batangan secara online. Ada beberapa perusahaan yang menerima penjualan emas dari seluruh Indonesia. Namun pertimbangan saat itu, saya membutuhkan uang cash secepat mungkin dan jika menjual emas secara online membutuhkan waktu pengiriman.

Jual ke teman / saudara? Secara pribadi saya kurang nyaman bertransaksi dengan teman atau saudara. Dari beberapa kali pengalaman bertransaksi dengan teman atau saudara itu banyak "gak enakan" nya, entah dari saya ataupun dari teman/saudara tersebut. Jadi saya simpan pilihan tersebut untuk jalan terakhir.

Baca juga: Kabel Indihome Putus Apakah bisa Disambung?

Mencari banyak referensi dari pengalaman orang lain

Sebelumnya saya memang sudah mencari - cari informasi mengenai proses penjualan emas antam atau emas batangan baik di Google ataupun di YouTube. Yang paling saya cari waktu itu adalah pengalaman - pengalaman orang lain saat bertransaksi di toko emas.

Walaupun tidak banyak, tetapi saya mendapatkan cukup informasi mengenai pengalaman beberapa orang menjual emas batangan di toko emas. Umumnya mendapatkan harga dibawah harga pasar dan sangat bisa dimengerti, apalagi di daerah - daerah, harga yang ditawarkan pastinya tidak seperti di kota besar yang selalu memperhatikan pergerakan harga emas secara real-time.

Update harga jual-beli emas harian

Sebelum berangkat saya juga melihat harga jual - beli emas (terutama harga buyback) di beberapa sumber. Yang paling mudah adalah dengan melakukan pencarian di google "Harga emas antam hari ini".

Pagi itu saya lihat referensi harga di website logammulia.com, harga-emas.org, habibiegold.com, dan website - website lainnya. Karena saya ingin menjual emas jadi saya fokus ke harga buyback atau harga jual emas.

Pada hari itu saya mendapatkan harga jual (buyback) antar Rp. 859.000,- sampai Rp. 888.000,-. per gram Dengan rentang harga ini saya memperkirakan setidaknya harga di toko emas paling bagus itu di kisaran 850 ribu per gram.

Baca juga: Cara Mendapatkan Gratis Ongkir Minimal Belanja 20 Ribu di Tokopedia

Cara saya memilih toko emas, diantar toko lainnya

Setelah saya mencari tahu, didekat rumah saya ada beberapa toko emas yang memang sudah lama berdiri dan hampir semua toko tersebut berlokasi di kawasan yang berdekatan. Beruntungnya semua toko sudah memiliki profil di Google Maps dan beberapa sudah mendapatkan banyak review dan penilaian. 

Dari sekitar 7 toko emas yang ada, mengkerucut ke 2 toko emas yang memang sudah mendapatkan banyak review dan review negatif tidak terlalu banyak. Review negatif yang paling sering ditemukan adalah kurang ramahnya pelayan toko dan saat menjual emas kembali mereka tetap dimintai biaya tukang (khusus emas perhiasan).

Dari sekian banyak review hanya ada 1 review yang spesifik menjual emas batangan dan mengeluhkan harga buyback yang jauh dari harga normal. Sedikit membuat takut tetapi setidaknya saya jadi tahu bahwa toko emas tersebut menerima emas batangan.

Dengan begitu saya mendapatkan ada 2 toko emas prioritas yang saya bisa datangi duluan.

Proses Saya Menjual Emas Antam di Toko Emas

Waktu itu saya berangkat pagi sekalian mengantar ibu saya ke tempat lain. Saat sampai di lokasi satu toko emas incaran masih tutup, jadi saya langsung masuk ke toko emas incaran yang satu lagi (sudah buka).

Saat masuk kondisi toko masih sepi, hanya ada 2 pengunjung saat itu. Saya menghampiri satu orang yang sepertinya pemilik toko nya langsung. Saya hampiri dan langsung bertanya, 

Saya: "Pak, saya bisa jual emas disini?"

Pak Owner: "Mana?" mengisyaratkan dia ingin melihatnya

Kemudaian saya langsung menunjukan kedua keping emas beserta 2 kwitansinya diatas etalase. Pak Owner langsung menjejerkan kiri-kanan kedua emas tersebut diatas etalase (seperti gambar diatas) dan dia lihat sebentar secara seksama. Beberapa detik kemudian dia menunjuk emas satu persatu dibarengi dengan harga yang dia bisa berikan.

Pak Owner: Menunjuk ke keping emas kiri dan berkata "yang ini 875 (ribu)", menunjuk ke keping emas yang kanan dan berkata "Yang ini 875 (ribu)".

Saya: "Oh, yaudah gpp pak"

Pak Owner: *Pak Owner Megambil uang cash dan menyerahkan uang tersebut ke saya dengan total Rp 1.750.000,- (875rb+875rb).

Saya pun sedikit terheran - heran dengan harga yang diberikan. Harga tersebut tidak berbeda jauh dengan harga patokan di hari yang sama, bahkan lebih tinggi dari harga patokan minimum (859 ribu). Saya sempat berifik bahwa harga terbaik yang bisa saya dapatkan paling di 850 ribu per gram. 

Alhamdulillah... proses transaksi diatas terjadi sangat cepat, dari awal saya masuk toko sampai saya menerima uang nya terjadi tidak lebih dari 5 menit.

Tanpa Kwitansi Harga Emas Berkurang?

Saat bertransaksi diatas saya sempat bertanya kepada pak owner tersebut, 

Saya: "Pak kalau tidak ada kwitansi apakah harga nya akan berkurang?". 

Pak Owner: "Ah enggak, sama aja"

Walaupun emas antam batangan ini memang sudah tidak memerlukan lagi sertifikat secara fisik atau kwitans (karena sudah ada di kemasannya). Ada cerita - cerita online dimana toko emas sengaja menurunkan harga jual nya jika tidak ada kwitansi. Mungkin itu toko emas yang nakal - nakal saja ya.

Jual emas harus bawa Materai dan NPWP?

Dari informasi yang saya dapatkan, materai dan  NPWP diwajibkan hanya untuk transaksi diatas 10 juta rupiah, jadi silahkan dihitung sendiri ya. Jumlah gram yang anda ingin jual dikali harga buyback emas dihari yang sama.

Jika hasilnya mendekati atau lebih dari 10 juta, silahkan siapkan materai dan NPWP nya (jika punya).

Penampilan (pakaian) berpengaruh ke Harga Emas?

Tidak. yang berpengaruh itu penampilan emasnya. Pastikan kemasan emas yang ada simpan tetap terjaga dan usahakan simpan di tempat yang aman seperti box perhiasan atau sejenisnya agar tidak bisa tertumpuk atau terlipat kemasannya.

Dari beberapa review toko emas, memang ada customer yang merasa diberikan pelayanan berbeda dengan customer lain karena penampilannya mungkin tidak se rapih atau se mewah customer lain. Tetapi sepertinya hal ini lebih ke masalah pelayanan ya, tidak berpengaruh ke harga emas.

Walaupun begitu ya tetap saja disarankan untuk berpakaian rapi, dan ini lebih ke menghargai diri sendiri ya. Kita pun kalau diposisikan sebagai penjual dan melihat orang yang berpakaian terlewat lusuh, kotor atau kumuh pasti ada sedikit rasa ingin lebih hati - hati dalam melayani.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman atau sharing seputar jual-beli emas silahkan tuliskan di kolom komentar dibawah seperti biasa. Tetaplah menjadi pengguna yang bijak!

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!