Beranda
Finance
News
Harga Layanan Spotify Mungkin Akan Naik
Harga Layanan Spotify Mungkin Akan Naik
newsroom.spotify.com
Suka mendengarkan musik? Pernah dengar Spotify? Pastinya ya. Hampir setiap orang yang memiliki smartphone dan suka mendengarkan musik, walaupun belum pernah menggunakannya pasti tahu apa itu aplikasi Spotify. Harga layanan Spotify mungkin akan naik di beberapa negara, Indonesia?

Yup, kami punya kabar yang bisa mengurangi isi dompet anda, lagi. Tapi tidak untuk waktu yang sepat ya, karena dikabarkan Spotify sedang menguji pasar, bukan dengan teknologi atau fitur baru, tetapi dengan harga layanan Spotify.

Seperti yang kita ketahui sampai saat ini Spotify masih mencatatkan hasil negatif untuk laporan keuangan mereka. Sedikit aneh karena saat ini Spotify masih menjadi jawara dalam hal pengguna aktif. 

Namun sepertinya Spotify juga butuh beberapa penyesuaian agar bisnis mereka dapat bertahan.

Spotify dikabarkan sedang mencoba kenaikan harga pada rencana berlangganan (subscription plan) musik mereka, seperti dilansir Bloomberg beberapa waktu yang lalu. Berita ini juga cepat tersebar di beberapa website musik dan teknologi dunia Seperti Mashable, Billboard, dll. 


Harga Layanan Spotify Premium for Family

Seperti yang dilaporkan Bloomberg, Spotify berencana untuk meningkatkan harga paket keluarga (Premium for Family) mereka hingga 13%.

Jumlah kenaikan harga layanan Spotify tersebut nampaknya belum ditetapkan secara resmi dan belum diketahui apakah kenaikan tersebut akan membawa fitur baru atau hanya kenaikan harga saja dengan fitur yang telah ada.

Menurut laporan, Spotify memulai tes di Skandinavia (Denmark, Swedia, Norwegia) dan negara - negara di Eropa utara. 

Negara - negara tersebut dipilih karena dua alasan berikut: Alasan yang pertama adalah bahwa perusahaan Spotify memang berasal dari sana dan alasan kedua mereka memiliki jumlah pengguna terkuat di wilayah tersebut.

Seperti yang dilaporkan, harga Spotify Premium untuk paket keluarga di negara - negara Skandinavia sebesar $15 /bulan atau setara Rp. 210.000 /bulan untuk 5 orang pengguna. Jika Harga Layanan Spotify jadi naik, maka mereka harus membayar sebesar $16.95 /bulan atau setara Rp. 237.000 /bulan.
Keputusan harga layanan Spotify apakah akan ada kenaikan, akan ditentukan oleh seberapa baik hasil pengujian atau tes ini di negara asal mereka.

Eksploitas Harga Layanan Spotify Paket Keluarga

Keputusan untuk mengadakan pengujian ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa banyak dari pengguna Spotify Premium for Family tidak benar - benar membeli untuk keluarga tetapi sebenarnya untuk orang lain.

Spotify juga telah mengetahui hal tersebut, dan itulah sebabnya mereka mencoba menerapkan otentikasi geolokasi beberapa waktu lalu untuk mengidentifikasi apakah anggota keluarga memang tinggal di dalam rumah yang sama.

Pengujian tersebut nyatanya memang mendapat reaksi karena beberapa anggota keluarga juga tidak tinggal bersama dan sepertinya Spotify tidak dapat berbuat banyak untuk hal tersebut.

Bagaimana di Indonesia?

Spotify biasanya memiliki kecenderungan menguji berbagai fitur di pasar yang berbeda untuk melihat responsnya. Sama hal nya juga dengan penetapan harga, mereka akan melakukannya berdasarkan kondisi pasar di masing - masing daerah atau negara.

Seperti yang kita ketahui harga Spotify Premium for Family di negara asalnya sekarang yaitu sekitar $15 /bulan atau setara Rp. 210.000 /bulan untuk 5 orang pengguna.

Di Indonesia harga paketnya jauh lebih murah, Spotify Premium for Family di Indonesia hanya Rp. 79.000 /bulan atau jika di rubah ke USD sekitar $5.65 /bulan untuk 5 orang pengguna. Harga ini hampir sepertiga nya harga di Skandinavia.

Jika dilihat dari harga tersebut sepertinya negara - negara di Asia seperti Indonesia yang memiliki harga jauh lebih murah yang pantas untuk mendapat kenaikan harga. Namun sepertinya Spotify mempunyai hitung - hitungan yang berbeda ya.

Kenaikan Harga yang belum pasti

Kenaikan harga Spotify mungkin saja tidak akan terjadi, atau mungkin bahkan turun di beberapa negara, bisa saja. Yang pasti, bagaimanapun hasil pengujiannya nanti, kita harus selalu bersiap untuk membayar kenaikan hingga 13% dari apa yang kita bayar sekarang.
Spotify juga mempunyai masalah lain yang berhubungan dengan sifat bisnis perusahaan. Saat ini, satu-satunya produk Spotify adalah menjual layanan streaming musik.
Tidak seperti Apple Music dan Google Play Music, kedua perusahaan teknologi tersebut memiliki produk lain untuk mendapatkan keuntungan tambahan seperti menjual smartphone dan layanan - layanan lainnya untuk mempertahankan bisnis mereka.

Bagaimana menurut anda harga layanan spotify saat ini? apakah layak untuk mendapat kenaikan? atau anda masih menggunakan layanan Spotify yang gratisan?


Artikel menarik lainnya dari rinditech.com:

Penulis blog

Rindi Putra
Rindi Putra
Graphic Designer & Technology Junkie Graduated with 'International Trade Management' Major | 2 Years of Professional career on International Shipping Company & 3 Years career on Local Fashion Brand Company | 10 Years (and still counting) as Digital content creator. Feel free to connect with me on Social Media Twitter/Instagram: @rindiputra

Tidak ada komentar

Mohon maaf komentar Anda tidak akan langsung muncul karena ada proses moderasi. Terpaksa harus dilakukan untuk menyaring komentar spam yang merugikan banyak pihak. Terima kasih atas pengertiannya. Selamat membaca!