Masa Bakti Google Plus Berakhir, Kegagalan Google?

Google telah secara resmi memulai proses mematikan dan menghapus semua akun konsumen di platform jejaring sosial Google+-nya, mengakhiri upaya perusahaan untuk bersaing secara langsung dengan sosial media seperti Facebook dan Twitter.

"Shutdown sedang berlangsung pada pagi ini," juru bicara Google mengkonfirmasi kepada The Verge melalui email.

Google Plus ssedang dihapus karena "penggunaan rendah" dan karena itu berubah menjadi semacam kewajiban keamanan untuk Google. Perusahaan telah mengungkapkan dua kebocoran data signifikan yang dapat menyebarkan informasi puluhan juta pengguna Google+.

Kerentanan pertama, yang dirahasiakan selama berbulan-bulan, mendorong Google untuk memutuskan sudah waktunya untuk menutup Google Plus untuk selamanya.

Dan keputusan yang kedua adalah Google akan lebih mempercepat rencana penutupan yang awalnya selama empat bulan. yang berarti layanan akan mencapai akhir pada bulan April bukan di bulan Agustus, seperti rencana awal.

Dalam kedua kasus tersebut, Google mengatakan tidak ada bukti bahwa pengembang mengetahui bug yang ada atau memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Akses ke API Google Plus telah terputus per waktu Google shutdown.

Google telah mengakui bahwa Google Plus gagal memenuhi harapan perusahaan untuk pertumbuhan pengguna dan peningkatan arus utama informasi sosial media.

"Meskipun tim teknik kami telah melakukan banyak upaya dan dedikasi dalam membangun Google+ selama bertahun-tahun, tim ini belum mencapai penyerapan konsumen atau pengembang yang luas.

Dan telah melihat interaksi pengguna yang terbatas dengan aplikasi," tulis Ben Smith Google pada bulan Oktober.

Dia kemudian mengungkapkan statistik yang sangat memberatkan di mana layanan ini berdiri hari ini: "90 persen sesi pengguna Google+ kurang dari lima detik."

Saya sangat suka tulisan ini oleh Jillian D'Onfro dari CNBC (perusahaan berita bisnis dan teknologi) sebagai refleksi tentang apa yang menonjol tentang Google plus. orang-orang mengambilnya untuk diskusi yang berfokus pada topik.

Diskusi tersebut sangat membantu percakapan terasa lebih substansial dan konstruktif daripada pertengkaran yang sering ditemukan di "alun-alun publik" yaitu Facebook atau bahkan Reddit (tidak dapat diakses di Indonesia).

Google Plus memungkinkan Anda mengatur orang ke dalam lingkaran (circle), yang diharapkan perusahaan akan terasa lebih benar dengan cara kami berbagi hal-hal dalam kehidupan sehari-hari hanya untuk kontak - kontak yang dipilih saja.

Google+ terikat dengan proses pembuatan akun Gmail. Menjadi terasa dipaksa oleh platform sosial media yang "tidak dikenal", jadi kami simpulkan bahwa perusahaan (Google) melakukan banyak kesalahan melalui keputusannya sendiri.

Tahun lalu, Google menemukan alasan yang cukup baik untuk menyerah dengan kesalahan keamanan. Dan sekarang mungkin eksekusinya.

Perusahaan mengatakan bahwa proses menghapus sepenuhnya semua akun Google plus pribadi "akan memakan waktu beberapa bulan," dan Anda mungkin masih melihat beberapa halaman tetap dapat diakses untuk sementara.

Tetapi penghapusan konten, termasuk foto dan video di arsip album Google+ Anda telah dimulai. Saya sangat berharap Anda telah memindahkan semua foto ke aplikasi Google Photos.

Apakah dengan dihapusnya Google+ akan berpengaruh pada Layanan Google lainnya? atau pengguna akan tersadar pentingnya Google Plus setelah layanan tersebut sudah benar benar tidak ada? Bagaiaman pendapat anda?